Presiden Jokowi Bahas Strategi Ekonomi dalam Sidang Kabinet Perdana di IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Senin (12/08/2024). (Foto ist: Humas Setkab/Rahmat) --

KORANENIMEKSPRES.COM, Presiden Joko Widodo memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin 12 Agustus 2024.

Sidang ini menjadi momen penting karena merupakan sidang kabinet perdana yang digelar di Ibu Kota Nusantara.

Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi menyoroti penurunan Purchasing Managers' Index (PMI) yang terjadi di Indonesia selama bulan Juli 2024.

Presiden mengingatkan para menteri untuk memperhatikan dengan serius tren penurunan PMI, yang sebelumnya menunjukkan ekspansi selama beberapa bulan.

BACA JUGA:PT Pertamina EP Sangasanga Field Sukses Tambah Produksi Migas dengan Teknologi Terbaru

Kini, PMI Indonesia berada pada angka 49,3, yang menunjukkan level kontraksi.

"Kita harus benar-benar waspada karena PMI beberapa negara di Asia juga mengalami penurunan, seperti Jepang (49,2), RRT (49,8), dan Malaysia (49,7)," tegas Presiden.

Jokowi menjelaskan bahwa sektor-sektor yang mengalami penurunan signifikan meliputi produksi (-2,6), pesanan baru (-1,7), dan tenaga kerja (-1,4).

Ia meminta jajarannya untuk segera menganalisis penyebab utama dari penurunan ini dan mengambil langkah antisipatif guna menghindari dampak yang lebih besar.

BACA JUGA:Bukit Asam (PTBA) Gelar Pemeriksaan Mata Gratis untuk Pelajar SD

Presiden juga menekankan pentingnya penggunaan bahan baku lokal dan melindungi industri dalam negeri dari tekanan produk impor.

Selain itu, ia mendorong pencarian pasar non-tradisional serta eksplorasi potensi ekspor baru guna mengatasi tantangan ini.

"Kemungkinan juga penurunan permintaan ekspor ini disebabkan oleh gangguan rantai pasok dan perlambatan ekonomi di negara-negara mitra dagang utama kita. Oleh karena itu, kita harus bisa mencari pasar baru yang belum banyak digarap," ungkap Jokowi.

BACA JUGA:Ini 12 Konsep Gapura 17 Agustus Sederhana di Lorong Kampung Bisa Dibuat Dari Bambu

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan