Bullying di Sekolah dan Dampaknya Bagi Pelajar

Reporter: Ozzi |

Editor: Muklis |

Selasa , 13 Aug 2024 - 11:27

Bullying di Sekolah dan Dampaknya Bagi Pelajar. Bella Saputri (SMK Negeri 1 Muara Enim). Foto: bella saputri--

Bullying Secara Fisik

Bullying secara fisik merupakan bullying yang dilakukan dengan melakukan tindakan kekerasan pada korban yang mengakibatkan luka badan dan trauma.

Contohnya seperti melakukan pukulan,menendang,mendorong korban yang meninggalkan luka bekas.

Bullying Lisan (Verbal)

Bullying secara lisan merupakan bullying yang tidak meninggalkan bekas namun dapat membuat mental korban rusak.

Contohnya seperti berujar kalimat yang membuat seseorang tersindir dan sakit hati.

Bullying Sosial

Bullying secara sosial merupakan bullying yang mengakibatkan korban dipermalukan sehingga reputasinya jatuh karena berita atau lelucon yang tidak benar.

Contohnya seperti menghina seseorang didepan umum agar orang lain menganggap korban adalah orang yg tidak baik.

Bullying Internet (Cyber Bullying)

Bullying internet (cyber bullying) merupakan bullying yang dilakukan di media sosial yang bertujuan menyakiti hati korban.

Contohnya seperti menghina korban disuatu aplikasi seperti status wa,status instagram ataupun aplikasi lainnya yang bersifat umum .

Dampak dari Bullying

bullying di sekolah dan dampaknya bagi pelajar                            penulis: bella saputri (smk negeri 1 muara enim)
koranenimekspres.com - bullying di sekolah dan dampaknya bagi pelajar.
dikutip dari laman wikipedia, bullying atau perundungan adalah penggunaan kekerasan, ancaman, atau paksaan untuk menyalah gunakan atau mengintimidasi orang lain. 
perilaku ini dapat menjadi suatu kebiasaan dan melibatkan ketidak seimbangan kekuasaan sosial atau fisik.
menurut coloroso, bullying merupakan tindakan intimidasi yang dilakukan secara berulang-ulang oleh pihak yang lebih kuat terhadap pihak yang lebih lemah, dilakukan dengan sengaja dan bertujuan untuk melukai korbannya secara fisik maupun emosional. 
olweus, bullying at school, (australia: blackwell, 1994), 9.

baca juga:ikutan yuk! lomba menulis artikel hadiahnya uang jutaan rupiah
jadi dapat disimpulankan bahwa bullying merupakan tindakan tercela yang dibenci agama atau pun negara yang mengakibatkan meninggalkan trauma pada korban.
macam-macam bullying:
bullying secara fisik
bullying lisan (verbal)
bullying sosial
bullying internet (cyber bullying)
bullying secara fisik 
bullying secara fisik merupakan bullying yang dilakukan dengan melakukan tindakan kekerasan pada korban yang mengakibatkan luka badan dan trauma.
contohnya seperti melakukan pukulan,menendang,mendorong korban yang meninggalkan luka bekas.
baca juga:polisi: beda lelucon dengan bullying
bullying lisan (verbal)
bullying secara lisan merupakan bullying yang tidak meninggalkan bekas namun dapat membuat mental korban rusak.
contohnya seperti berujar kalimat yang membuat seseorang tersindir dan sakit hati.
bullying sosial
bullying secara sosial merupakan bullying yang mengakibatkan korban dipermalukan sehingga reputasinya jatuh karena berita atau lelucon yang tidak benar.
contohnya seperti menghina seseorang didepan umum agar  orang lain menganggap korban adalah orang yg tidak baik. 
bullying internet (cyber bullying) 
bullying internet (cyber bullying) merupakan bullying yang dilakukan di media sosial yang bertujuan menyakiti hati korban.
baca juga:tahun ajaran baru, polres muara enim sosialisasi bahaya bullying ke sekolah
contohnya seperti menghina korban disuatu aplikasi seperti status wa,status instagram ataupun aplikasi lainnya yang bersifat umum .
dampak dari bullying
dampak dari bullying sendiri itu ada dua,yaitu dampak positif dan dampak negatif. 
loh kok dampak positif?
iya, ternyata bullying juga memiliki dampak positif tapi tergantung bagaimana kita menyikapinya ya... 
nah, dampak positif itu sendiri terdiri dari:
memotivasi korban supaya lebih giat belajar.
korban memiliki mental kuat dan berani.
dapat lebih baik dalam menghargai orang lain
lalu yang terakhir si korban lebih bisa mengolah kata kata atau perbuatan yang akan diucap dan diperbuat. 
baca juga:cegah penyalahgunaan narkoba dan bullying
nah, selepas dari dampak positif, bullying juga memiliki dampak negatif yang sangat sangat bahaya!!!
apa itu???  ayo baca sekarang!!
dampak negatifnya yaitu:
rusaknya mental si korban karena sering mendapat tindakan diluar akal sehat manusia.
korban sering merasa cemas karena dia merasa orang disekitarnya jahat seperti yang dipikirannya.
depresi, nah ini ni yang bahaya karena bisa membuat korban berfikir ingin mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
loh lohhh ternyata yang terkena dampak bukan hanya korban melainkan si pelaku juga mendapatkan dampak bahkan hukuman, berikut dampak dan hukuman bagi pelaku bullying:
baca juga:antisipasi bullying di sekolah 
perilaku pelaku lebih agresif.
perilaku akan sulit mengontrol diri karena sudah terbiasa meluapkan emosi pada orang.
interpersonal pelaku menjadi buruk.
tidak memiliki sikap empati.
timbulnya sikap antisosial
dicap buruk oleh lingkungan
lalu hukum bagi pelaku bullying:
setiap orang yang melanggar ketentuan pasal 76c uu 35/2014, dipidana penjara paling lama 3 tahun 6 bulan dan/atau denda paling banyak rp72 juga. 
dikutip dari kompas.com, terjadinya kasus bullying atau perundungan yang terjadi di kabupaten purworejo, jawa tengah pada jum'at (7/6/2024) pada pukul 17.30 wib. 
vidio itu pun viral dan membuat gempar warga lantaran perundungan tersebut dialami oleh siswi salah satu smp di kecamatan butuh, kabupaten purworejo, jawa tengah.
purwoningsih mengatakan korban masih sekitar umur 13tahun dan dibully oleh eman orang siswi lainnya. 
dalam video, aksi bullying tersebut dilakukan dengan menampar-nampar korban, selain itu video juga memperlihatkan korban beberapa kali didorong kepalanya, ditampar di bagian wajah dan ditarik-tarik oleh pelaku.
pembahasan yang terakhir yaitu:
gimana sih cara cegah  bullying!!!!
nah, bullying itu bisa kita cegah dengan cara berikut:
guru/orangtua,memberikan penyuluhan mengenai dampak negatif bullying.
mengahadapi pelaku bullying secara tegas .
melibatkan peran orangtua.
membentuk suatu organisasi di sekolah untuk mencegah bullying .
guru/orangtua memantau media sosial siawa/siswi.
mengajarkan dan menumbuhkan rasa empati pada anak.
mendorong budaya online yang positif.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 10 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan