Kahar Muzakir Masuk Bursa Plt dan Ketum Partai Golkar Pasca Mundurnya Airlangga Hartarto

Drs Kahar Muzakir masuk kandidat Sebagai Plt dan Calon Ketum DPP Partai Golkar pasca Airlangga Hartarto mengundurkan diri.(foto ist)--

KORANENIMEKSPRES.COM,---Pasca pengunduran diri Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Partai Golkar, berbagai nama mulai bermunculan dalam bursa calon penggantinya.

Salah satu nama yang kini mencuat adalah Kahar Muzakir, seorang politisi senior yang memiliki rekam jejak panjang dalam partai berlambang pohon beringin ini.

Kahar Muzakir, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi XI DPR RI, disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat untuk mengisi posisi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum dan bahkan Ketua Umum permanen Partai Golkar.

Sosoknya dinilai mampu menjaga stabilitas partai dalam situasi politik yang penuh dinamika ini.

BACA JUGA:Profil Armor Toreador: Suami Cut Intan Nabila yang Terjerat Kasus KDRT

Kahar Muzakir  dikenal sebagai politisi berpengalaman yang telah lama mengabdi di Partai Golkar.

Berbagai jabatan penting telah ia pegang, termasuk sebagai anggota DPR RI selama beberapa periode.

Kahar juga dikenal sebagai tokoh yang loyal dan memiliki hubungan baik dengan berbagai kalangan di internal partai.

Sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar, Kahar Muzakir memiliki peran strategis dalam menjaga soliditas fraksi di parlemen.

BACA JUGA:Pj Bupati Henky Putrawan Siap Tularkan Semangat Pembangunan IKN ke Bumi Serasan Sekundang

Kemampuannya dalam mengelola fraksi dan membangun konsensus menjadi nilai tambah yang membuatnya layak dipertimbangkan sebagai pengganti Airlangga Hartarto.

Pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar menjadi momen penting dalam perjalanan partai ini.

Sebagai salah satu partai politik terbesar di Indonesia, Golkar dihadapkan pada tantangan untuk memilih pemimpin yang mampu menjaga kohesi partai dan memenangkan hati pemilih pada Pemilu 2024.

Kahar Muzakir, dengan segala pengalaman dan loyalitasnya, dianggap sebagai sosok yang tepat untuk membawa Golkar melewati masa transisi ini.

Tag
Share