Bayi Mulai Tumbuh Gigi, Ini Tanda dan Cara Mengatasinya

Reporter: Tedy |

Editor: Tedy |

Kamis , 22 Aug 2024 - 10:17

Bayi mulai tumbuh gigi ditandai sering menangis dan rewel. Foto: ist--

bayi mulai tumbuh gigi, ini tanda dan cara mengatasinya                            koranenimekspres.com - salah satu tanda perkembangan baik pada bayi yaitu munculnya gigi pertama. 
bayi mulai tumbuh gigi akan terlihat tidak nyaman, seperti mudah menangis dan rewel. 
secara umum, bayi mulai tumbuh gigi ketika usia dalam rentan 7-9 bulan. 
dan kondisi bayi tumbuh gigi tersebut akan beelanjut sampai usia bayi sekira 3 tahun. 
baca juga:mitos atau fakta bayi ngences karena keinginan ibunya tak terpenuhi
dalam ilmu perkembangan anak, bayi tumbuh gigi pertama ini disebut teething syndrome. saat gigi susu mulai tumbuh, bayi biasanya menunjukkan beberapa tanda yang dapat berlangsung sekitar 8 hari.
di antara bayi mulai tumbuh gigi adalah: 
pertama, selalu ingin menggigit
bayi cenderung ingin menggigit benda-benda di sekitarnya. ini terjadi karena gusi mereka terasa sakit, dan menggigit sesuatu dapat membantu meredakan rasa nyeri tersebut.
kedua, sulit makan 
baca juga:bingung cara merawat kulit bayi? ayo, lakukan cara merawat ini yang benar agar tak waswas 
ketika gigi mulai tumbuh, gusi bayi bisa robek dan terasa sakit, membuat mereka enggan makan karena ketidaknyamanan di gusi.
ketiga, air liar berlebih 
iritasi pada gusi saat gigi tumbuh sering menyebabkan produksi air liur meningkat, sehingga bayi menjadi sering ngeces. ibu perlu rajin membersihkan air liur yang menetes untuk menghindari iritasi atau ruam kulit di sekitar mulut bayi.
keempat, rewel dan gampang menangis
rasa sakit yang disebabkan oleh pertumbuhan gigi sering membuat bayi merasa tidak nyaman, sehingga mereka cenderung lebih rewel, menangis, dan tidurnya terganggu.
kelima, suhu badan gampang panas
baca juga:ibu hamil kena penyakit dbd, mempengaruhi kesehatan bayi di 3 tahun pertama kehidupannya, bumil wajib waspada!
beberapa orang tua percaya bahwa teething dapat menyebabkan gejala seperti demam, diare, pilek, atau batuk. namun, penelitian menunjukkan bahwa gejala-gejala ini lebih mungkin disebabkan oleh infeksi, bukan oleh proses teething itu sendiri. 
demam ringan atau batuk bisa terjadi karena peningkatan produksi air liur, sementara diare bisa terjadi akibat bayi menggigit benda-benda yang tidak terjamin kebersihannya.
cara mengatasi gejala pertumbuhan gigi pada bayi
jika bayi anda menjadi rewel, demam, atau sering ngeces, anda tidak perlu khawatir karena ini adalah bagian normal dari pertumbuhan gigi. berikut beberapa cara yang dapat membantu meredakan gejala tersebut:
baca juga:referensi nama bayi laki-laki dan perempuan yang lahir di bulan ramadan
1. berkonsultasi dengan dokter 
dokter dapat merekomendasikan obat-obatan seperti teething gel yang mengandung benzocaine, lidocaine, atau choline salicylate untuk mengurangi rasa nyeri. penggunaan gel ini harus dilakukan dengan hati-hati sesuai petunjuk dokter karena ada risiko efek samping seperti kelainan darah (methemoglobinemia).
2. memberikan teething ring 
teething ring adalah alat bantu yang terbuat dari karet, yang dapat digigit oleh bayi untuk membantu merangsang pertumbuhan giginya. teething ring banyak tersedia di apotek atau toko perlengkapan bayi dengan berbagai model dan warna yang menarik bagi anak.
3. memberikan sayur dan buah 
baca juga:mom harus tau, ini cara khusus merawat kulit bayi yang baru lahir, jangan panik ikuti saja alurnya 
untuk membantu meredakan nyeri pada gusi, anda bisa memberikan sayuran, buah-buahan, atau makanan dengan tekstur agak keras seperti wortel, mentimun, apel, atau biskuit. 
tekanan yang diberikan saat bayi menggigit makanan ini bisa mengurangi iritasi di gusi.
selain itu, pastikan untuk menjaga kebersihan mulut bayi dan benda-benda yang mereka masukkan ke mulut. hindari juga meletakkan benda-benda berbahaya di sekitar bayi yang dapat menyebabkan mereka tersedak.
baca juga:pilihan nutrisi terbaik untuk bayi anak dan remaja
tanda-tanda pertumbuhan gigi pertama bayi biasanya akan mereda dengan sendirinya setelah gigi tersebut muncul. 
namun, jika gejalanya tidak kunjung hilang atau justru semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter gigi. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan