Maarten Paes Resmi Didaftarkan ke Timnas Indonesia, Absen di Laga Kontra Saudi
Maarten Paes resmi perkuat Timnas Indonesia. Meski absen lawan Saudi, ia siap debut lawan Australia.(foto ist)--
KORANENIMEKSPRES.COM,---Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan bahwa Maarten Paes, kiper asal FC Dallas, akhirnya resmi didaftarkan dan sah bermain untuk Timnas Indonesia.
Setelah melalui proses yang panjang, Paes kini siap memperkuat skuad Garuda, terutama dalam menghadapi putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Detail Proses Naturalisasi Maarten Paes:
1. Pengambilan Sumpah WNI:Maarten Paes diambil sumpah sebagai WNI pada 30 April 2024, sebuah langkah penting dalam proses naturalisasinya.
BACA JUGA:PSBS Biak: Juara Liga 2 Alami Kekalahan Ketiga di Liga 1 Indonesia 2024/2025
2. Pengalaman di Timnas Belanda: Sebelum menjadi WNI, Paes pernah memperkuat Timnas Belanda di berbagai kelompok usia, yakni U-19, U-20, dan U-21, antara 2016 hingga 2020.
Pengalaman ini memberinya banyak jam terbang di level internasional.
3. Regulasi FIFA dan Hambatan: Namun, keterlibatannya dengan Timnas Belanda saat sudah berusia 22 tahun sempat menjadi hambatan besar.
Menurut aturan FIFA, pemain yang sudah memperkuat satu negara di usia lebih dari 21 tahun tidak diizinkan memperkuat negara lain atau pindah asosiasi.
BACA JUGA:Timnas U-20 Indonesia Jalani TC di Korea Selatan untuk Turnamen Persahabatan
4. PSSI dan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS): Untuk mengatasi kendala ini, PSSI membawa kasus Paes ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Sidang yang diadakan pada 15 Agustus 2024 tersebut akhirnya membuahkan hasil positif, sehingga Paes kini sah menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
5. Kesiapan Menghadapi Kualifikasi Piala Dunia: Meskipun sudah sah menjadi WNI, Paes tidak dapat memperkuat Timnas Indonesia dalam laga melawan Arab Saudi pada 6 September 2024.
Hal ini disebabkan oleh batas waktu pendaftaran pemain untuk laga tersebut, yaitu pada 5 Agustus 2024. Namun, Paes akan siap tampil dalam laga kedua melawan Australia pada 10 September 2024 di Jakarta.