Al-Shinta Target Raih Kemenangan 70 Persen di Pilkada Muara Enim 2024
Calon Bupati (Cabup) Dr H Ahmad Rizali dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Dr Hj Shinta Paramita Sari (Al-Shinta), target raih kemenangan 70 persen pada Pilkada Muara Enim 2024-2029. Foto: ozzi--
Diketahui bersama, sambung Rizali, pasca Putusan MK No 60 Tahun 2024, telah merubah peta politik dan terbuka kesempatan bagi partai politik untuk mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati.
"Semakin banyak kontestan yang mengikuti Pilkada, sangtlah baik dan memberikan pilihan bagi masyarakat memilih pemimpin lima tahun mendatang," jelasnya.
BACA JUGA:Giliran Al-Shinta dan RAPI Datangi KPUD Muara Enim
Selanjutnya, harapan kami pada pilkada ini semoga penyelenggara pemilu, peserta pemilu, pemerintah, dan masyarakat memiliki komitmen menjaga integritas masing-masing.
Sehingga mampu menolak semua praktek-praktek kecurangan yang dilakukan secara terstruktur, sistematis dan massif yang mencederai nilai-nilai hukum dan demokrasi itu sendiri.
"Mari kita ukir sejarah baru dengan menjadikan keseluruhan rangkaian Pilkada 2024 ini sebagai pesta demokrasi yang makin matang dan dewasa. Demokrasi yang dijalankan secara damai, tertib, dan penuh etika. Demokrasi yang akan membawa manfaat dan ketentraman bagi Masyarakat Bumi Serasan Sekundang," pungkasnya.
Sebelumnya, Al-Shinta janji 3 infrastruktur jalan perhatian utama jika terpilih di Pilkada Muara Enim.
BACA JUGA:Tim Hukum Al-Shinta Bekerja Tangani Baliho Dirusak Oknum tak Bertanggung Jawab
BACA JUGA:Tim Hukum Al-Shinta Terbentuk, Ini Tugasnya
3 infrastruktur jalan perhatian utama ialah:
1. Mendorong percepatan Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim.
"Jalan tol Prabumulih-Muara Enim sangat penting karena kita tahu bahwa dari Prabumulih paling tidak ada delapan lintasan kereta api yang selalu menjadi masalah kemacetan," ujarnya.
Sebab, jalan tol ini sudah sangat lama dinanti masyarakat untuk akses lebih cepat dan bebas hambatan baik dari maupun ke Muara Enim.
2. Pembangunan jalan khusus angkutan batubara.
Jalan khusus angkutan batubara, katanya, jadi perhatian utama supaya tidak berbenturan dengan masyarakat pada umumnya.