Ditinggal Bekerja, Mess PT MUM Habis Dilalap Sijago Merah
Ditinggal bekerja sebuah rumah milik Sarmijan yang disewa dan dijadikan Mess oleh PT MUM, habis terbakar dilalap sijago merah.(foto:ozi/enimekspres)--
KORANENIMEKSPRES.COM,---MUARA ENIM - Ditinggal bekerja di Tambang, sebuah rumah milik Sarmijan yang disewa dan dijadikan Mess oleh PT MUM di Jl Keramat Rt 7 Karang Asam, Kelurahan Tanjung Enim Selatan, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, habis terbakar dilalap sijago merah, Senin 2 September 2024 sekitar pukul 12.30 WIB.
Dalam peristiwa kebarakan itu, Tidak ada korban jiwa dan hanya kerugian material.
kobaran api berhasil dipadamkan setelah Team Rescue PBK PT Bukit Asam tiba dilokasi kejadian.
Menurut Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kapolsek Lawang Kidul Iptu KMS Erwin didampingi Kasi Humas AKP RTM Situmorang, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh salah seorang warga bernama Rustam yang kebetulan sedang makan di rumah yang posisi rumahnya tepat di depan rumah/Mes PT MUM yang terbakar.
BACA JUGA:Respon Cepat Pemkab Muara Enim, Bantuan Tiba di Lokasi Kebakaran Desa Pinang Banjar
Pada saat itu, saksi sedang makan tiba-tiba ia melihat asap pekat keluar dari atap rumah/Mess PT MUM dengan bau kabel terbakar.
Melihat hal tersebut saksi langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar untuk berupaya melakukan pemadaman akan tetapi api semakin membesar dan tidak terkendali.
"Melihat hal tersebut, warga beralih berusaha untuk menyelamatkan barang-barang berharga dengan seadanya. Pasalnya, Posisi seluruh penghuni rumah/mess yang terbakar sedang bekerja di tambang," ujar Kapolsek.
Lanjut Kapolsek, kemudian tidak lama kemudian Team Rescue PBK PT Bukit Asam tiba di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB dengan kondisi rumah/Mess PT MUM telah 90 persen habis terbakar. Adapun jumlah unit dan team Rescue PT Bukit Asam mengerahkan 15 orang team rescue dan 3 unit Mobil PBK Bukit Asam.
BACA JUGA:PTBAS Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Kelurahan Karang Asam
Jumlah Elektronik di rumah/mess PT MUM yang terbakar yakni 4 unit Pendingin ruangan AC, 1 unit Kulkas dan 1 unit TV LCD serta didiami oleh 7 orang. Untuk dilokasi kejadian telah dilakukan pengamanan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Rumahnya milik Sarmijan yang saat ini tidak berdomisili di Tanjung Enim melainkan sudah menetap di Jawa. Rumah tersebut beliau kontrakan kepada PT MUM untuk dijadikan mess tempat tinggal," ujarnya.
Dari dugaan sementara, sambungnya, penyebab kebakaran rumah yang dipergunakan sebagai Mesa PT MUM tersebut karena konsleting listrik dimana kapasitas beban penggunaan listrik dan tidak adanya perawatan secara berkala intalasi listrik di dalam rumah dan kondisi pelapon berbahan kayu.
Dan tidak menutup kemungkinan terjadinya kebakaran akibat dari konseleting listrik jalur pendingin ruangan AC pada bagian kamar.