Pola Asuh Pengaruhi Tumbuh Kembang Anak
PELATIHAN : Sebanyak 60 peserta Tenaga Penyuluh/Kader, mengikuti Pelatihan Pola Asuh Anak dan Remaja untuk Tenaga Penyuluh/Kader di Kabupaten Muara Enim Tahun 2023.--
Emran berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan Pola Asuh Anak dan Remaja dengan sungguh-sungguh. Sehingga selanjutnya dapat menyosialisasikan kembali di tempatnya masing-masing, dengan harapan desa dan kelurahan kita terhindar dari permasalahan anak dan remaja. “Serta kita mampu mempersiapkan anak-anak yang berkualitas, sehat, bermoral, berkarakter positif dan berkepribadian kuat,” papar Emran.
Sementara itu, Kepala Dinas PPPA Muara Enim sekaligus Ketua Pelaksana Vivi Maryani menjelaskan, tujuan dari pelatihan ini untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada Tenaga Penyuluh/Kader terkait dengan pola pengasuhan anak dan remaja yang baik. Sebab untuk membentuk generasi penerus yang sehat, mandiri, berkarakter positif dan tangguh serta memberikan edukasi dalam tumbuh kembang anak secara optimal. Selain itu, tujuan kegiatan ini juga untuk penanggulangan dan pencegahan stunting di Kabupaten Muara Enim.
Sebab salah satu indikator dari tingginya angka stunting baik di Kabupaten Muara Enim ini atau di mana pun, salah satunya adalah Parenting.
“Parenting atau pola asuh yang kurang benar, jadi rata-rata anak-anak stunting itu bukan hanya karena kekurangan lemahnya ekonomi, karena kekurangan gizi, tetapi ada banyak hal, salah satunya pola asuh yang kurang benar. Orang tuanya yang belum paham cara pemberian gizi atau pemisahnya salah satu hal yang penting,” katanya.
Masih dikatakan Vivi, orang tua tidak mengetahui cara memberikan makanan secara tepat saja ke anak-anak, tidak bisa sehingga ada anak-anak yang trauma untuk makan, hal itu menjadi salah satu penyebab pola asuh yang salah.
Orang tua sering mengalami kesulitan memberi makan kepada anak pertama karena kita tidak punya ilmu untuk membujuk mereka. Seperti apa makannya yang benar sehingga mereka enjoy untuk makan, malah mereka kadang trauma ada yang sampai besar tidak mau makan nasi segala macam, seperti itu karena dipaksa dari kecil. “Hal-hal tersebutlah yang bisa mengakibatkan terlambatnya pertumbuhan dan terjadinya stunting,” ujar Vivi.(ozi)