Gelar Kegiatan Duknis dan Pengecekan Sarpras Pilkada 2024

MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM - Untuk mempersiapkan sarana dan prasarana (sarpras) pendukung pengamanan Pilkada 2024 terutama dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Satgas Bantuan Operasi (Banops) Mantap Praja Musi 2024 menggelar kegiatan dukungan teknis (duknis). 

Duknis yang dicek berupa sound system dan pengecekan perangkat alkom, jaringan komunikasi, dan telekomunikasi di Mapolres Muara Enim, Selasa 3 September 2024.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang,  menjelaskan bahwa kegiatan pengecekan ini merupakan bagian dari upaya memastikan kesiapan sarpras TIK dalam mendukung kelancaran pengamanan Pilkada 2024. 

Dalam kegiatan tersebut, tim pengecekan yang terdiri dari anggota Subsatgas TIK, memeriksa kelengkapan dan kondisi perangkat komunikasi seperti radio HT, sound system, serta perangkat jaringan telekomunikasi lainnya. 

BACA JUGA:Polres Muara Enim Tingkatkan Patroli Pengamanan di Kantor KPU dan Bawaslu

BACA JUGA:Polres Muara Enim Telah Siap Amankan Pilkada 2024

Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua perangkat dalam keadaan prima dan dapat berfungsi dengan baik selama pelaksanaan operasi pengamanan.

Lanjut AKP Situmorang, Satgas Banops sendiri merupakan Satuan Tugas Bantuan Operasi Polres Muara Enim yang bertugas untuk mendukung berbagai operasi kepolisian, termasuk pengamanan Pemilukada 2024. 

Satgas ini terdiri dari personel Polri dari berbagai Satuan Kerja, termasuk Subsatgas TIK yang bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pemeliharaan sarpras TIK. 

Subsatgas TIK, sebagai bagian dari Satgas Banops, memiliki peran penting dalam memastikan sarpras TIK pendukung operasi selalu dalam keadaan siap siaga.

BACA JUGA:Satlntas Polres Muara Enim Tertibkan Knalpot Brong

BACA JUGA:Jumat Curhat Polres Muara Enim Bersama Pelajar SMA Bukit Asam

Oleh karena itu, kata dia, pengecekan rutin dan berkala terhadap sarpras TIK menjadi prioritas mereka. 

"Kami tidak ingin ada kendala teknis yang mengganggu operasi pengamanan nanti," tegas AKP RTM Situmorang.