4 Penyebab Ujub dan 15 Kiat Menghilangkannya

Reporter: Supri |

Editor: Muklis |

Minggu , 08 Sep 2024 - 19:43

Ada 4 penyebab ujub dan 15 kiat menghilangkannya. Foto: ist--

4 penyebab ujub dan 15 kiat menghilangkannya                             koranenimekspres.com - ujub adalah rasa bangga pada diri sendiri. 
seorang yang ujub bahkan hingga berlebihan, biasanya didasari oleh 4 penyebab. 
tapi tidak perlu khawatir, jika seseorang merasa ada sifat ujub dalam diri, ada 15 kiat menghilangkannya. 
sebelum mengetahui 15 kiat menghilangkan ujub, ketahui dulu 4 penyebabnya.

baca juga:6 janji allah untuk orang yang suka bersedekah: bahagia dunia dan akhirat
baca juga:14 kata-kata bijak yang menginspirasi kehidupan dalam islam
ke-4 penyebab ujub itu adalah: 
1. harta
seorang yang memiliki harta banyak rentan terkena ujub. 
2. anak
penyebab kedua adalah anak yang sukses juga cenderung jadi penyebab seorang menjadi ujub. 
3. kedudukan
biasanya, orang yang memiliki kedudukan di masyarakat juga rawan ujub.
baca juga:ini cara allah swt menguji hamba yang dicintainya
baca juga:ada 14 tafsir mimpi ular menurut islam
4. amal
dan keempat, seorang yang merasa banyak amal ibadahnya juga rentan ujub. 
lalu, bagaimana menghilangkan ujub? 
menurut ustadz najmi umar bakkar dilansir dari akun instagram @najmiumar_official dan cannal youtube najmi umar official, ada 15 kiat menghilangkan ujub yaitu: 
1. sadarilah bahwa 'seluruh' kebaikan yang engkau lakukan hakikatnya adalah, berkat rahmat allah dan taufik dari-nya
baca juga:kata buya yahya, 3 janji allah ketika ditimpa penyakit parah 
"tetapi allah telah menjadikanmu "cinta" kepada keimanan, dan menjadikan iman itu "indah" dlm hatimu, serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. mereka itulah orang2 yang mengikuti jalan yang lurus, sebagai karunia & nikmat dari allah" (qs.49 : 7-8)
syair rasulullah ﷺ di perang khondaq :
وَاللهِ لَوْلاَ اللهُ مَا اهْتَدَيْنَا، وَلاَ صُمْنَا وَلاَ صَلَّيْنَا
"demi allah, seandainya bukan karena allah, niscaya kami tidak mendapatkan hidayah, dan kami tidak akan berpuasa dan tidak pula mendirikan shalat" (hr bukhari 6620, hadits al-baraa' bin 'aazib)
2. sadarilah ketaatanmu kepada allah sebanyak apa pun, tidak akan sebanding dengan sedikit saja kenikmatan yg telah dikaruniakan allah ta'ala kepadamu.
baca juga:temukan empat janji allah dalam al-qur'an yang dapat mengubah hidup anda
3. ketahuilah ada hamba lain yg telah beramal lebih banyak daripada dirimu & memperoleh pahala yg "lebih besar" dari pada pahala yang engkau dapatkan
4. jangan tertipu dengan banyaknya amalanmu, sebab engkau tidak tahu amalan itu diterima allah atau tidak.
5. lupakan amal2 kebaikan yg pernah dikerjakan karena mengungkit-ngungkit kebaikan akan "menghilangkan" pahala.
6. ketika selesai dari beramal shalih, hendaknya diiringi dengan istighfar dan taubat, agar tidak timbul ujun pada diri.
baca juga:10 golongan orang yang didoakan dan disayang malaikat allah, kamu termasuk? 
7. janganlah "merasa aman" dengan dosa2, karena engkau tidak tahu apakah dosa2 itu telah diampuni oleh allah atau tidak !? semua amalanmu masih misteri.
8. renungkanlah "akibat" yang akan didapatkan di dunia & di akhirat karena ujub. ingatlah kisah-kisah mereka yang telah ujub seperti iblis, qorun, fir'aun dll
"dan seandainya bukan karena karunia allah & rahmat-nya kepadamu di dunia & di akhirat, niscaya kamu ditimpa azab yang besar..." (qs. an-nuur [24]: 14)
9. perbanyaklah berdo'a kepada allah agar dijadikan hamba yang selalu ikhlas.
baca juga:bahasa arab yang wajib diketahui oleh umat islam
10. tegur & laranglah orang yang telah memuji dan ajaklah ia memuji allah saja
seorang memuji umar bin abdul aziz di depannya, maka umar "menegur" orang itu, "wahai engkau ! seandainya engkau tahu diriku seperti aku "mengetahuinya" sungguh engkau tdk akan mau melihat wajahku"
11. selalu bersikap tawadhu dan suka mencela dan merendahkan diri sendiri
imam ibnu taimiyyah رحمه الله berkata :
baca juga:5 hal yang boleh dilakukan dengan tergesa-gesa menurut pandangan islam
"aku seseorang yg "butuh" kepada allah, dan akulah seseorang yg "miskin" dalam segala keadaan. akulah orang yg zhalim terhadap diriku. jika ada kebaikan yang datang kepadaku, maka 'semua' berasal dari allah. aku tdk dapat mendatangkan "manfaat" pada diriku, dan aku pun tidak dapat menolak mudharat yang menimpa diriku" (tahdzib madaarijus saalikin 277)
12. pahamilah hakikat dunia yang tidak kekal dan pasti binasa, serta "perbanyak" untuk mengingat kematian dan akhirat
13. ketahuilah seseorang masuk surga bukan karena amal-amalnya, tapi karena rahmat dari allah 'azza wa jalla
14. perbanyak mendengar atau membaca "kisah-kisah" tentang orang-orang shalih, supaya diri merasa tidak ada apa-apanya
baca juga:9 istilah dalam bahasa arab yang wajib diketahui oleh umat islam
baca juga:kisah inspiratif wanita sholehah dalam sejarah islam
abu bakar bin ‘ayyasy رحمه الله berkata :
"aku telah melihat abu ishaaq as-sabii’i menangis, kemudian aku pun bertanya : "wahai abu ishaq, mengapakah engkau "menangis !?" dia berkata : "kekuatanku telah byk berkurang sehingga berkurang pula pada shalatku. aku tidak lagi dapat melakukan shalat sambil berdiri, kecuali dengan membaca surat al-baqarah & ali 'imran (saja)" (ats-tsiqaat libni hibbaan viii/67 no. 12279)
al-'alaa' bin salim al-'abdi berkata :
"dia tidak mampu berdiri sendiri (setiap shalat), sehingga dia harus diberdirikan (oleh orang lain). tatkala 'sudah berdiri' tegak, maka dia pun mampu membaca (al-qur'an) 1000 ayat" (lihat tadzkirah al huffazh i/136 & shifatus shafwah ii/60)
15. bertemanlah dengan orang shalih.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 21 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan