Propam Lakukan Pengawasan Personel Operasi Mantap Praja Musi 2024
Propam Polres Muara Enim melakukan pengawasan dan pengecekan terhadap personel yang terlibat dalam Operasi Mantap Praja (OMP) Musi 2024.. foto: ozzi--
MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM – Propam Polres Muara Enim melakukan pengawasan dan pengecekan terhadap personel yang terlibat dalam Operasi Mantap Praja (OMP) Musi 2024, Kamis 19 September 2024.
Pengawasan dilakukan terhadap personel yang bertugas melaksanakan pengamanan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Muara Enim.
Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, yang juga bertindak sebagai Kasatgas Humas dalam operasi ini, menjelaskan bahwa kegiatan pengawasan dilakukan secara rutin.
Langkah ini diambil untuk memastikan personel yang terlibat dalam pengamanan dapat menjalankan tugasnya dengan disiplin, profesional, serta bertanggung jawab.
BACA JUGA:Bawaslu Minta Kepala Daerah Jaga ASN Netral di Pilkada 2024
BACA JUGA:4 Pasang Cabup-Cawabup Muara Enim Perebutkan 460.845 Pemilih di Pilkada 2024
"Pengawasan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memastikan bahwa seluruh personel melaksanakan tugas dengan baik dan sesuai standar operasional prosedur (SOP). Selain itu, ini juga untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang dilakukan selama proses pengamanan Pilkada 2024 berlangsung," ujar AKP RTM Situmorang.
Si Propam, yang bertugas sebagai Satuan Tugas Bantuan Operasi (Satgas Ban Ops) dalam Subsatgas Propam, memfokuskan pengecekan pada kedisiplinan personel.
Hal ini meliputi kehadiran, sikap disiplin saat bertugas, hingga kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi yang mungkin terjadi selama masa Pilkada.
Langkah ini diambil untuk memastikan pengamanan berjalan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:DPT Pilkada Muara Enim 2024 Sebanyak 460.845 Pemilih
BACA JUGA:Kejari Dampingi KPUD Awasi Logistik Pilkada Muara Enim
Menurut AKP RTM Situmorang, pengecekan dan pengawasan tersebut dilakukan secara berkala agar tidak ada celah bagi oknum yang mungkin ingin melakukan pelanggaran.
"Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan pelaksanaan pengamanan objek vital seperti Kantor KPU dan Bawaslu bisa terlaksana dengan baik, tanpa ada kendala berarti," tambahnya.