BSB Serahkan Bantuan CSR untuk 125 Pedagang Ikut Jaminan BPJS Ketenagakerjaan

Reporter: Al Azhar |

Editor: Al Azhar |

Jumat , 27 Sep 2024 - 07:10

Kepala BSB Cabang Muara Enim Dede Abdul Halim menyerahkan bantuan CSR kepada 125 pedagang untuk ikut peserta jaminan sosial ketenagakerjaan, yang disaksikan kepala BPJS Ketenagakerjaan Muara Enim Sonny Alonsye.--

Menurutnya, banyak pekerja informal seperti pedagang, sopir, nelayan, dan pedagang kaki lima yang belum tersentuh program jaminan sosial ini.

Dengan iuran sebesar Rp16.800 per bulan, para peserta BPJS Ketenagakerjaan akan mendapat berbagai manfaat.

Termasuk santunan kecelakaan yang menanggung biaya pengobatan di rumah sakit kelas 1 hingga sembuh, biaya ambulans, dan transportasi.

"Jika pedagang tidak bisa membuka toko karena kecelakaan, mereka akan mendapatkan kompensasi Rp1 juta. Selain itu, jika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kematian, selain santunan kematian sekitar 70 juta, anak pedagang yang meninggal juga mendapatkan beasiswa dari jenjang TK hingga perguruan tinggi dan jika terjadi musibah meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja, maka santunan ke ahli waris diberikan sebesar Rp 42 juta ," kata Sonny.

Bantuan CSR ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para pedagang, dalam hal perlindungan sosial ketenagakerjaan.

Setelah acara, dilanjutkan dengan peninjauan lapak pedagang pasar inpres dengan pemasangan stikerisasi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

bsb serahkan  bantuan csr untuk 125 pedagang ikut jaminan bpjs ketenagakerjaan                            koranenimekspres.com---bank sumsel babel (bsb) terus berkomitmen mendukung masyarakat melalui program corporate social responsibility (csr).
salah satunya adalah memberikan perlindungan kepada 125 pedagang pasar di muara enim, dengan mendaftarkan mereka sebagai peserta bpjs ketenagakerjaan. iuran untuk jaminan ini ditanggung oleh bsb selama empat bulan.
dalam kegiatan simbolis penyerahan kartu bpjs ketenagakerjaan, yang digelar bersama dengan sosialisasi kredit usaha rakyat (kur), yang berlangsung di kantor bsb cabang muara enim, jl jenderal sudirman, muara enim, kamis 26 september 2024, sore.

kepala cabang bsb muara enim, dede abdul halim, mengapresiasi program ini. menurutnya, inisiatif kejaksaan dan bpjs ketenagakerjaan sangat penting untuk melindungi pekerja rentan di kabupaten muara enim, terutama para pedagang.
baca juga:bpjs ketenagakerjaan muara enim serahkan santunan kepada ahli waris wakil ketua bpd desa muara lematang
ia menambahkan bahwa kecelakaan kerja atau kejadian tak terduga dapat diatasi melalui perlindungan dari bpjs ketenagakerjaan.
"bsb sangat mendukung program perlindungan ini. sebagai bagian dari csr kami, asuransi ini dapat memberikan rasa aman bagi para pedagang pasar yang sering kali merupakan pekerja rentan," ujar dede.
selain memberikan perlindungan jaminan sosial, bsb juga menawarkan akses modal melalui kur bagi pedagang yang ingin mengembangkan usahanya.
meski prosedur perbankan tidak selalu mudah, adanya subsidi dari pemerintah membantu mempermudah pinjaman ini.
baca juga:bpjs ketenagakerjaan dan dinas tphp sosialisasikan program perlindungan petani dan peternak di muara enim
dalam acara tersebut bobbi, kepala bidang tata kelola perdagangan dari dinas perdagangan dan perindustrian, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif bpjs ketenagakerjaan dan bsb.
"pedagang adalah pondasi ekonomi negara. harapan kami, semakin banyak mitra yang mendukung pedagang, dan program kur bisa dimanfaatkan untuk pengembangan usaha mereka," jelas bobbi.
kepala bpjs ketenagakerjaan cabang muara enim, sonny alonsye, juga menyambut baik bantuan csr dari bsb.
menurutnya, banyak pekerja informal seperti pedagang, sopir, nelayan, dan pedagang kaki lima yang belum tersentuh program jaminan sosial ini.
baca juga:kepala bpjs ketenagakerjaan cabang muara enim turun langsung layani peserta pada hari pelanggan nasional 
dengan iuran sebesar rp16.800 per bulan, para peserta bpjs ketenagakerjaan akan mendapat berbagai manfaat.

termasuk santunan kecelakaan yang menanggung biaya pengobatan di rumah sakit kelas 1 hingga sembuh, biaya ambulans, dan transportasi.
"jika pedagang tidak bisa membuka toko karena kecelakaan, mereka akan mendapatkan kompensasi rp1 juta. selain itu, jika terjadi kecelakaan yang menyebabkan kematian, selain santunan kematian sekitar 70 juta, anak pedagang yang meninggal juga mendapatkan beasiswa dari jenjang tk hingga perguruan tinggi dan jika terjadi musibah meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja, maka santunan ke ahli waris diberikan sebesar rp 42 juta ," kata sonny.
bantuan csr ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para pedagang,  dalam hal perlindungan sosial ketenagakerjaan.
baca juga:kecelakaan kerja, peserta bpjs ketenagakerjaan dijamin hingga sembuh
setelah acara, dilanjutkan dengan peninjauan lapak pedagang pasar inpres dengan pemasangan stikerisasi kepesertaan bpjs ketenagakerjaan.