Penyebab Diare yang Tidak Banyak Disadari Orang

Reporter: Sherly |

Editor: Febi Friansyah |

Sabtu , 28 Sep 2024 - 08:58

Penyebab Diare yang Tidak Banyak Disadari Orang. Foto: ist--

Yoghurt yang mengandung probiotik (bakteri baik) dapat membantu memulihkan keseimbangan bakteri di usus, terutama setelah diare yang disebabkan oleh infeksi atau penggunaan antibiotik.

7. Daun Jambu Biji

Daun jambu biji dikenal secara tradisional sebagai obat alami untuk diare. Rebus beberapa daun jambu biji dalam air dan minum air rebusan tersebut untuk membantu mengurangi frekuensi buang air besar.

8. Cuka Apel

Cuka apel dipercaya memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan bakteri penyebab diare, Campurkan satu sendok makan cuka apel ke dalam segelas air hangat dan minum sebelum makan.

9. Makanan Rendah Serat (BRAT Diet)

Diet BRAT terdiri dari makanan yang mudah dicerna dan dapat membantu mengatasi diare, yaitu:

Banana (pisang)

Rice (nasi)

Applesauce (saus apel)

Toast (roti panggang) Makanan ini membantu mengentalkan feses dan memulihkan pencernaan.

10. Minyak Peppermint

penyebab diare yang tidak banyak disadari orang                            koranenimekspres.com - setiap orang pasti pernah merasakan sakit diare yang membuat kita lemas.
karena seringnya cairan yang karena perut kita tidak baik-baik saja.
tiba-tiba mencret atau diare dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
1. infeksi gastrointestinal: 
baca juga:ini yang harus kamu lakukan jika punya penyakit darah rendah
infeksi bakteri, virus, atau parasit yang masuk melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi adalah penyebab paling umum diare mendadak. 
contohnya infeksi bakteri seperti escherichia coli, salmonella, atau virus seperti rotavirus dan norovirus.
2. keracunan makanan: 
makanan yang terkontaminasi atau basi dapat mengandung toksin yang menyebabkan diare mendadak.
baca juga:kata buya yahya, 3 janji allah ketika ditimpa penyakit parah 
3. intoleransi makanan: 
intoleransi terhadap makanan tertentu, seperti laktosa (gula dalam susu) atau gluten (protein dalam gandum), dapat menyebabkan diare secara tiba-tiba setelah konsumsi makanan tersebut.
4. alergi makanan: 
reaksi alergi terhadap makanan tertentu seperti kacang-kacangan, makanan laut, atau produk susu juga bisa menyebabkan diare mendadak.
baca juga:8 jenis makanan yang membantu mengatasi penyakit maag
5. konsumsi obat-obatan: 
beberapa obat, terutama antibiotik, dapat mengganggu keseimbangan bakteri dalam usus dan menyebabkan diare.
6. stres atau kecemasan: 
faktor psikologis seperti stres berat atau kecemasan bisa memicu diare karena adanya hubungan antara sistem saraf dan saluran pencernaan (dikenal sebagai "gut-brain axis").
baca juga:penyebab seseorang meninggal dunia secara mendadak
7. perubahan pola makan atau lingkungan: 
tiba-tiba mengubah pola makan atau berada di lingkungan baru dengan air atau makanan yang berbeda juga dapat memicu diare.
8. iritasi usus: 
kondisi medis seperti sindrom iritasi usus besar (irritable bowel syndrome/ibs) dapat menyebabkan diare mendadak, terutama jika dipicu oleh makanan atau stres tertentu.
baca juga:pemkab muara enim komitmen percepat eliminasi penyakit tbc, ini strateginya!
jika diare berlanjut selama beberapa hari atau disertai gejala lain seperti demam, dehidrasi, atau darah dalam tinja, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
ada beberapa obat alami yang dapat membantu meredakan diare. 
namun, perlu diingat bahwa jika diare berlangsung lebih dari dua hari atau disertai dengan gejala serius seperti demam tinggi, darah dalam tinja, atau dehidrasi, sebaiknya segera mencari bantuan medis.

berikut adalah beberapa obat alami yang bisa membantu meredakan diare:
baca juga:ciri orang pelit yang sesungguhnya itu ini dia
1. air kelapa
air kelapa mengandung elektrolit alami seperti kalium dan natrium, yang dapat membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang akibat diare dan mencegah dehidrasi.
2. teh chamomile
teh chamomile dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu meredakan iritasi pada usus. minum teh chamomile hangat bisa membantu menenangkan saluran pencernaan.
baca juga:kemenkes ri tetapkan muara enim bebas penyakit malaria
3. jahe
jahe dapat membantu meredakan peradangan dan iritasi di usus. membuat teh jahe atau menambahkan jahe parut ke dalam makanan atau minuman bisa membantu mengurangi gejala diare.
4. pisang
pisang kaya akan pektin, yaitu serat larut yang dapat membantu menyerap cairan di usus dan memperlambat pergerakan usus. selain itu, pisang juga tinggi kalium, yang dapat menggantikan elektrolit yang hilang.
baca juga:waspadai penyakit gastrointensinal, 22 puskesamas dan 4 rumah sakit standby 24 jam
5. larutan oralit (garam dan gula)
oralit adalah campuran sederhana air, gula, dan garam yang dapat membantu menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang selama diare. campur setengah sendok teh garam dan enam sendok teh gula dalam satu liter air matang, lalu minum secara bertahap.
6. yoghurt probiotik
yoghurt yang mengandung probiotik (bakteri baik) dapat membantu memulihkan keseimbangan bakteri di usus, terutama setelah diare yang disebabkan oleh infeksi atau penggunaan antibiotik.
baca juga:waduh, musim hujan datang penyakit biduran pun menyerang tubuh, jangan panik! ini cara mengatasinya
7. daun jambu biji
daun jambu biji dikenal secara tradisional sebagai obat alami untuk diare. rebus beberapa daun jambu biji dalam air dan minum air rebusan tersebut untuk membantu mengurangi frekuensi buang air besar.
8. cuka apel
cuka apel dipercaya memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan bakteri penyebab diare, campurkan satu sendok makan cuka apel ke dalam segelas air hangat dan minum sebelum makan.
baca juga:tanaman kadaka mampu mengobati berbagai penyakit, kok bisa? yuk simak informasinya
9. makanan rendah serat (brat diet)
diet brat terdiri dari makanan yang mudah dicerna dan dapat membantu mengatasi diare, yaitu:
banana (pisang)
rice (nasi)
baca juga:ruam merah pada kulit bikin masalah,penyakit apa itu? simak penjelasannya disini 
applesauce (saus apel)
toast (roti panggang) makanan ini membantu mengentalkan feses dan memulihkan pencernaan.
10. minyak peppermint
peppermint mengandung mentol yang memiliki sifat antispasmodik, yang dapat membantu meredakan kram perut dan diare.
baca juga:waspada, 10 tempat rawan mudah terserang penyakit flu
anda dapat membuat teh peppermint atau menambahkan beberapa tetes minyak peppermint ke dalam air hangat.
perbanyak juga asupan cairan untuk mencegah dehidrasi, dan hindari makanan pedas, berlemak, atau asam yang dapat memperparah diare. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Enim Ekspres 29 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan