Kepala BNPB: Sumsel Jangan Jadi Primadona Karhutla

Kepala BNPB Letjen TNI Dr Suharyanto Ssos MM saat mengunjungi langsung lokasi Karhutla di Desa Putak, Kecamatan Gelumbang, Kab Muara Enim, Selasa 1 Okt 2024. Foto: ist--

Salah satunya adalah flexibel tank karena kendalanya adalah ketersediaan air, sehingga dirinya meminta agar perlengkapan ini digunakan sebaik mungkin.

Kalau memang habis, seperti APD misalnya tidak apa-apa ajukan lagi nanti dibantu lagi. 

BACA JUGA:Polres Muara Enim, Polsek dan TNI Gencar Sosialisasikan Bahaya Karhutlah

BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Instruksikan Sungai Rotan dan Gelumbang Tingkatkan Pelayanan dan Waspada Karhutlah

Sebab dari 6 provinsi prioritas yang paling riskan kasus terbakar adalah Sumsel. Untuk itu, Sumsel tahun 2024 diberikan bantuan Rp161 miliar dari BNBP.

 "Muara Enim dan Musi Banyuasin di Sumsel paling banyak kasus, namun tahun ini tidak sebanyak tahun lalu," terangnya.

Kedepan, kata Jenderal bintang tiga ini, ia menginstruksikan kepada Pemkab Muara Enim segera mengajukan bantuan pembangunan embung air kepada BNPB.

Dan untuk pemilik lahan, juga harus ada tanggung jawabnya, harus ada law enforcementnya.

BACA JUGA:Camat Diminta Optimalkan Pelayanan dan Waspadai Karhutlah

BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Aktifkan 5 Posko Cegah dan Atasi Karhutla

"Ya lahannya punya siapa, jangan sampai kita kerja capek capek hanya untuk kepentingan kelompok atau individu," ungkapnya. 

Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi mengatakan bahwa Pemprov Sumsel sangat berterimakasih atas bantuan berupa peralatan termasuk operasional.

Sebab hal tersebut akan sangat membantu dan memang kedepan kami berharap titik api ini terus berkurang, sebab penananan Karhutla juga semakin baik dan semua kekurangan akan dipenuhi sehingga dalam penanganan karhutla lebih baik lagi.(ozi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan