6 Langkah Mudah Budidaya Sayuran Hidroponik di Rumah

Budidaya sayuran hidroponik semakin diminati oleh masyarakat yang ingin menanam sayuran sendiri di rumah. Foto: sigit--

Larutan nutrisi ini perlu diperiksa secara berkala untuk menjaga keseimbangan pH dan kadar nutrisi di dalamnya. pH ideal untuk tanaman hidroponik adalah antara 5.5 hingga 6.5.

5. Perawatan dan Pemantauan

Pemantauan rutin sangat penting dalam budidaya sayuran hidroponik. 

BACA JUGA:Bisa Tebak Daerah Mana yang Memiliki Produksi Perikanan Budidaya Tertinggi di Sumsel? Ini Informasinya!

Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain:

- Nutrisi: Pastikan larutan nutrisi tetap dalam jumlah yang cukup dan tidak terlalu pekat. Gantilah larutan setiap 1-2 minggu.

- Cahaya: Tempatkan tanaman di area yang mendapat sinar matahari minimal 6 jam per hari, atau gunakan lampu LED untuk pengganti cahaya alami.

- Suhu dan sirkulasi udara: Tanaman hidroponik tumbuh optimal pada suhu 20-30°C. 

BACA JUGA:Berdayakan Masyarakat Desa Embawang, Bukit Asam (PTBA) Dukung Budidaya Lebah Madu

Pastikan juga udara di sekitar tanaman memiliki sirkulasi yang baik untuk menghindari kelembapan berlebih dan pertumbuhan jamur.

6. Panen

Sayuran yang ditanam dengan sistem hidroponik biasanya tumbuh lebih cepat daripada yang ditanam di tanah. 

Dalam waktu 3-4 minggu, sayuran seperti selada, bayam, atau kangkung sudah siap dipanen. 

Gunakan gunting tajam untuk memotong bagian tanaman yang sudah cukup besar dan segar. 

BACA JUGA:Mau Mendapatkan Penghasilan Tambahan? Yuk, Budidaya Ikan Cupang! Begini Langkanya Agar Dapat Hasil Maksimal

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan