Mengunjungi Patung Buddha Tidur di Wonokromo Jawa Timur dan Menelusuri Sejarahnya

Reporter: Sigit |

Editor: Febi Friansyah |

Rabu , 09 Oct 2024 - 09:27

Berada di kawasan vihara Sanggar Agung atau Maha Vihara Mojopahit, Patung Buddha Tidur ini merupakan salah satu patung Buddha terbesar di Indonesia. Foro: sigit--

KORANENIMEKSPRES.COM,-Patung Buddha Tidur di Wonokromo Jawa Timur menjadi salah satu destinasi wisata religi yang patut dikunjungi saat berlibur di Surabaya.

Berada di kawasan vihara Sanggar Agung atau Maha Vihara Mojopahit, Patung Buddha Tidur ini merupakan salah satu patung Buddha terbesar di Indonesia.

Dan menarik perhatian para wisatawan lokal maupun mancanegara.

Keunikan dan nilai sejarah yang ada di dalamnya membuat tempat ini tidak hanya menjadi tempat beribadah bagi umat Buddha tetapi juga destinasi edukasi dan wisata budaya yang mengesankan.

Berikut ini ulasannya :

1. Keindahan dan Detail Patung Buddha Tidur

Patung Buddha Tidur ini memiliki panjang sekitar 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi mencapai 4,5 meter.

Patung ini menggambarkan Siddhartha Gautama atau Buddha dalam posisi berbaring dengan kepala bersandar pada tangan kanan yang melambangkan posisi saat beliau memasuki parinirvana atau nirwana akhir.

Ini adalah posisi ketika Buddha meninggal dunia setelah memberikan ajaran terakhirnya.

Warna emas yang menyelimuti patung memberikan kesan megah dan sakral.

mengunjungi patung buddha tidur di wonokromo jawa timur dan menelusuri sejarahnya                            koranenimekspres.com,-patung buddha tidur di wonokromo jawa timur menjadi salah satu destinasi wisata religi yang patut dikunjungi saat berlibur di surabaya. 
berada di kawasan vihara sanggar agung atau maha vihara mojopahit, patung buddha tidur ini merupakan salah satu patung buddha terbesar di indonesia. 
dan menarik perhatian para wisatawan lokal maupun mancanegara. 
keunikan dan nilai sejarah yang ada di dalamnya membuat tempat ini tidak hanya menjadi tempat beribadah bagi umat buddha tetapi juga destinasi edukasi dan wisata budaya yang mengesankan. 
baca juga:ziarah ke makam kh ahmad dahlan di karang kajen yogyakarta: jejak sang pencerah yang tak pernah padam
baca juga:ziarah makam dan sejarah wr supratman pencipta lagu kebangsaan di surabaya 
berikut ini ulasannya :
1. keindahan dan detail patung buddha tidur
patung buddha tidur ini memiliki panjang sekitar 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi mencapai 4,5 meter. 
patung ini menggambarkan siddhartha gautama atau buddha dalam posisi berbaring dengan kepala bersandar pada tangan kanan yang melambangkan posisi saat beliau memasuki parinirvana atau nirwana akhir. 
ini adalah posisi ketika buddha meninggal dunia setelah memberikan ajaran terakhirnya.
baca juga:menapak jejak rasul di gua hira: ziarah penuh makna di jabal nur
baca juga:wisata religi ke makam sunan ampel surabaya: setiap hari tak pernah sepi pengunjung 
warna emas yang menyelimuti patung memberikan kesan megah dan sakral. 
letaknya yang berada di halaman terbuka, dikelilingi oleh taman yang asri, menjadikannya pemandangan yang sangat memukau. 
selain itu, di sekitar patung buddha tidur terdapat relief yang menceritakan kisah-kisah kehidupan buddha, sehingga pengunjung dapat lebih memahami filosofi ajaran buddha sambil menikmati keindahan visual yang disajikan.
patung buddha tidur di wonokromo ini juga sering dibandingkan dengan patung serupa yang ada di negara-negara seperti thailand dan myanmar. 
baca juga:masjid abdul kadim berkubah emas dengan icon kursi patah jadi wisata religi di muba
baca juga:masjid istiqlal jakarta destinasi wisata religi yang sejuk dan nyaman
meski ukurannya tidak sebesar patung-patung buddha di negara tersebut, namun patung ini tetap menjadi salah satu ikon penting bagi umat buddha di indonesia, khususnya di jawa timur.
2. sejarah singkat patung buddha tidur
patung buddha tidur ini diresmikan pada tahun 1989 dan dibangun sebagai bagian dari pengembangan vihara maha vihara mojopahit yang berdiri di kawasan trowulan, mojokerto, jawa timur. 
vihara ini memiliki kaitan erat dengan sejarah kerajaan majapahit yang merupakan salah satu kerajaan terbesar di nusantara dengan pengaruh buddha yang cukup kuat pada masa itu. 
pembangunan patung ini adalah wujud penghormatan kepada ajaran buddha yang berkembang di indonesia sejak berabad-abad lalu.
baca juga:santerra de laponte: destinasi wisata taman bunga yang menakjubkan di pujon, malang
baca juga:keindahan pantai tanjung meriam: wisata indah dengan formasi batu granit di belitung timur
awalnya, tujuan utama pembangunan patung ini adalah untuk keperluan meditasi dan ritual umat buddha. 
namun, seiring dengan berkembangnya waktu, patung ini menjadi daya tarik wisata religi yang mengundang berbagai kalangan untuk datang, baik untuk beribadah, belajar tentang ajaran buddha, maupun hanya sekadar berfoto dan menikmati ketenangan suasana di sekitar vihara.
3. makna filosofis patung buddha tidur
patung buddha dalam posisi tidur memiliki makna yang mendalam dalam ajaran agama buddha. 
posisi berbaring melambangkan saat-saat terakhir kehidupan buddha gautama sebelum mencapai nirwana. 
baca juga:wisata religi ke makam sunan ampel surabaya: setiap hari tak pernah sepi pengunjung
baca juga:8 provinsi tujuan favorit wisatawan nusantara per juli 2024
ini adalah simbol pengakhiran siklus kelahiran, kematian, dan reinkarnasi yang dikenal dalam konsep buddhisme sebagai samsara.
posisi tangan kanan yang menyangga kepala melambangkan kebijaksanaan dan kedamaian yang sempurna yang dicapai oleh buddha setelah mencapai pencerahan. 
wajah buddha yang tenang dan damai juga menggambarkan bagaimana seseorang seharusnya menghadapi kematian dengan penuh ketenangan, tanpa rasa takut, karena kehidupan hanyalah bagian dari siklus besar alam semesta.
4. menikmati wisata religi yang menenangkan
baca juga:batam: destinasi wisata menarik di kepulauan riau
baca juga:pemandian alam selokambang, destinasi wisata alami di lumajang yang wajib dikunjungi
berwisata ke patung buddha tidur di wonokromo tidak hanya memberikan kesempatan untuk melihat salah satu karya seni terbesar di indonesia, tetapi juga merasakan suasana yang menenangkan. 
lingkungan vihara yang tenang dan damai menjadi tempat yang cocok untuk melakukan refleksi dan meditasi, baik bagi umat buddha maupun pengunjung dari berbagai latar belakang agama.
selain mengagumi patung buddha, pengunjung juga dapat mengelilingi kawasan vihara yang menawarkan pemandangan taman yang hijau serta berbagai ornamen-ornamen khas buddhisme. 
tak jarang, acara keagamaan seperti perayaan waisak juga diadakan di sini, yang menjadi momen istimewa bagi para pengunjung untuk menyaksikan ritual-ritual keagamaan yang sakral.(*)