Sejarah Serta Keistimewaan dan Makna Filosofi dari Tugu Kebanggaan Masyarakat Jogja
Tugu Jogja memiliki sejarah panjang dan transformasi yang mencerminkan perjalanan Yogyakarta sebagai sebuah kota serta mengandung filosofi yang sarat dengan nilai-nilai kehidupan dan spiritualitas. Foto: dinas pariwisata yogyakarta--
Meskipun bentuknya berubah, esensi filosofis dari Tugu Jogja ini tetap dipertahankan.
Dalam sejarahnya, Tugu Jogja tidak hanya sebagai penanda geografis, tetapi juga menjadi lambang kebersamaan, spiritualitas, dan perjuangan rakyat Yogyakarta.
2. Keistimewaan Tugu Jogja
Tugu Jogja tidak hanya istimewa karena menjadi salah satu ikon paling terkenal di Yogyakarta, tetapi juga karena lokasinya yang strategis.
Tugu ini terletak di persimpangan utama yang menghubungkan Keraton Yogyakarta, Jalan Malioboro, dan Gunung Merapi, yang sering disebut sebagai sumbu imajiner Yogyakarta.
BACA JUGA:Ziarah Makam dan Sejarah WR Supratman Pencipta Lagu Kebangsaan di Surabaya
BACA JUGA:Tugu Pal Putih, Ikon Sejarah Jogja yang Tetap Mempesona
Garis lurus yang terbentuk dari Keraton, Tugu Jogja, dan Gunung Merapi dipercaya memiliki makna kosmologis yang penting bagi masyarakat setempat.
Selain itu, Tugu Jogja menjadi salah satu tempat favorit bagi para wisatawan dan penduduk lokal untuk mengabadikan momen.
Lokasi ini kerap menjadi titik pertemuan, dan tak jarang dijadikan tempat untuk merayakan berbagai acara penting, seperti peringatan hari jadi Yogyakarta atau upacara kebudayaan.
Setiap detail pada Tugu Jogja memiliki makna tersendiri.
BACA JUGA: Perjalanan Sejarah PSSI: Melihat Jejak Para Ketua Umum dari Masa ke Masa
BACA JUGA:Menikmati Pesona Candi Prambanan: Keindahan Sejarah, Sunset, dan Tips Liburan yang Tak Terlupakan
Tinggi tugu sekitar 15 meter, yang dianggap melambangkan perjalanan spiritual dari manusia menuju Sang Pencipta.
Pada bagian puncaknya, terdapat bola emas yang dianggap sebagai simbol persatuan yang erat antara manusia dengan Tuhan.