Gunung Merapi: Bukan Hanya Objek Wisata, Cermin Kekuatan Alam yang Luar Biasa
Gunung Merapi, gunung berapi aktif di Yogyakarta dan Jawa Tengah, memikat dengan keindahan alamnya sekaligus menyimpan ancaman erupsi.--
KORANENIMEKSPRES.COM,----Gunung Merapi, salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia, berdiri gagah di perbatasan antara Provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Dengan ketinggian sekitar 2.930 meter di atas permukaan laut, gunung ini memancarkan daya tarik alami sekaligus menyimpan potensi bahaya besar bagi wilayah sekitarnya.
Kombinasi antara lanskap alam yang memukau dan aktivitas vulkanik yang dinamis menjadikan Merapi unik di mata wisatawan maupun para ahli geologi.
Pesona Alam di Lereng Merapi
Kawasan Merapi dihiasi dengan hutan tropis lebat yang menjadi rumah bagi beragam spesies flora dan fauna.
BACA JUGA:Menikmati 5 Pesona Wisata Alam di Temanggung Dengan View Gunung Sindoro
Di pagi hari, puncaknya sering tertutup awan tipis, memberikan kesan misterius yang memikat para pendaki dan fotografer alam.
Jalur pendakian Gunung Merapi populer di kalangan pecinta alam, terutama rute Selo di Boyolali yang dianggap cukup menantang namun aman bagi pendaki pemula.
Tidak hanya alamnya, masyarakat lokal juga menarik perhatian dengan tradisi dan budaya yang kental.
Desa-desa di lereng Merapi, seperti Kaliurang dan Kinahrejo, memadukan wisata alam dengan budaya, menghadirkan atraksi seperti ritual labuhan dan adat Suro, yang dipersembahkan sebagai penghormatan kepada alam.
BACA JUGA:Gunung Merapi: Sejarah, Asal Nama, dan Aktivitas Vulkanik
Di balik pesonanya, Merapi menyimpan ancaman nyata. Gunung ini tercatat mengalami erupsi hampir setiap 4-6 tahun.
Salah satu erupsi besar terjadi pada tahun 2010, menelan lebih dari 300 korban jiwa dan memaksa ribuan orang mengungsi.
Erupsi tersebut melepaskan awan panas atau "wedhus gembel" sejauh beberapa kilometer dan menghancurkan desa-desa di sekitarnya.