Awas Serangan TKA: Soal Mesir Siap Kirim 2.000 Guru Bahasa Arab ke Indonesia Tiap Tahun
Pemerintah Mesir siap kirim 2.000 guru bahasa Arab tiap tahun ke Indonesia, komentar warga awas serangan TKA. Foto: kemenag--
Kata Menag Nazarudin, Indonesia memiliki lebih dari 20 pesantren dan lembaga pendidikan Islam yang sangat membutuhkan guru bahasa Arab.
Obsesi Nazarudin yang baru sehari menjabat Menag tersebut, pada saatnya setiap pesantren di Indonesia ada guru bahasa Arab dari Mesir.
BACA JUGA:Kemenag Pastikan Tidak Ada Pembatasan Pernikahan di Hari Libur
BACA JUGA:Aturan Terbaru bagi ASN Kemenag Soal Mutasi, Apa Itu?
"Kami punya pondok pesantren lebih dari 20 ribu. Nah, kalau bisa setiap pondok pesantren itu punya pengajar bahasa Arab dari Mesir," kata Menag dilansir dari laman kemenag.go.id.
Kenapa permintaan guru bahasa Arab jatuh ke Mesir bukan ke negara Arab lain?
Katanya, karena antara Indonesia dan Mesir memiliki banyak kesamaan khususnya di bidang budaya, culture, dan ideologi.
Usamah Sayyid mengatakan, agar 2.000 guru bahasa Arab dari Mesir segera dapat dikirim ke Indonesia tiap tahun, akan dimasukkan dalam point prioritas kerjasama antara Indonesia-Mesir.
BACA JUGA:Pejabat Eselon IV Kemenag Muara Enim Mengalami Rotasi, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Kemenag Tetapkan 33 Masjid Percontohan 2024 di Indonesia, Ini Daftarnya
“Kami akan masukkan usulan ini dalam program prioritas kerja sama kita, bagaimana kita menyebarluaskan bahasa Arab. Memperkuat ajaran Wasatiyah sebagai panduan. Jadi di satu sisi bisa mengambil dari luar, tapi di sisi yang lain bisa mempertahankan identitas kepribadian kebudayaan Indonesia,” tambah Usamah.
Usamah juga menyebut, bahwa sebelum lawatannya ke Indonesia, Pemerintah Mesir telah melaunching program yang berguna bagi para da'i dan imam di Indonesia supaya lebih memberikan perhatian tinggi terhadap bahasa Arab.
Program ini bertujuan agar anak-anak muda yang sangat bergantung kepada media sosial bisa memiliki ketertarikan secara khusus dengan bahasa Arab.