MANTAP! RSUD HM Rabain Perkenalkan BANG SERA

Sosialisasi BANG SERAA ini berlangsung di ruang rapat lantai 3 rumah sakit dan dipimpin oleh dr. Henri Azis, Sp.A(K), M.Kes., MARS, selaku penggagas inovasi tersebut. Foto: sigit--

MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM – RSUD Dr H Mohamad Rabain mengadakan sosialisasi inovasi baru bernama Bangsal Nutrisi Sehat Rabain (BANG SERA) pada Rabu 23 Oktober 2024. 

Ini dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya dalam penanganan stunting dan gizi buruk. 

Sosialisasi BANG SERAA ini berlangsung di ruang rapat lantai 3 rumah sakit dan dipimpin oleh dr. Henri Azis, Sp.A(K), M.Kes., MARS, selaku penggagas inovasi tersebut. 

Acara ini juga dihadiri oleh Plt. Direktur RSUD Dr. H. Mohamad Rabain, Selamat Oku Asmana, SKM, M.Kes., beserta jajaran direksi rumah sakit.

BACA JUGA:RSUD HM Rabain Dukung Penilaian Adipura untuk Kabupaten Muara Enim

BACA JUGA:RSUD HM Rabain Jajaki Kerjasama PT Panasonic Gobel Life Solutions

Inovasi BANG SERA dirancang khusus untuk mengatasi masalah stunting dan gizi buruk yang masih menjadi persoalan serius di Kabupaten Muara Enim. 

Inisiatif ini bertujuan memberikan pelayanan rawat inap intensif bagi pasien malnutrisi, terutama anak-anak yang mengalami stunting atau gizi buruk yang tidak bisa ditangani secara efektif melalui rawat jalan.

Dalam paparannya, dr. Henri Azis menjelaskan bahwa BANG SERA akan menjadi pusat pelayanan multidisiplin yang memberikan perawatan komprehensif bagi pasien dengan kondisi gizi buruk. 

Pelayanan BANG SERA ini melibatkan berbagai aspek seperti pemulihan fisik serta edukasi kepada keluarga mengenai pentingnya pola makan sehat dan cara mencegah kekurangan gizi. 

BACA JUGA:Gedung Baru 10 Lantai RSUD HM Rabain Telan Rp150 Miliar

BACA JUGA:RSUD HM Rabain Muara Enim Terima Magang Mahasiswa Universitas Sumbar

"Kami ingin tidak hanya memperbaiki kondisi fisik pasien, tetapi juga mengedukasi keluarganya agar kejadian serupa dapat dicegah di masa depan," jelas dr. Henri.

Program ini juga akan melibatkan kolaborasi dengan dinas kesehatan dan puskesmas setempat, untuk memastikan pemantauan berkelanjutan terhadap kesehatan pasien setelah mereka keluar dari rumah sakit. 

Tag
Share