Muara Enim Bersiap Menjadi ‘Raksasa Ekonomi’: Dua Proyek Besar Siap Mengubah Masa Depan Kabupaten Ini!

Proyek Tol Prabumulih-Muara Enim dan Kawasan Industri Tanjung Enim siap ubah Muara Enim jadi pusat ekonomi Sumsel. --

KORANENIMEKSPRES.COM, MUARA ENIM—Muara Enim sedang bersiap menuju era baru dengan hadirnya dua Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diyakini akan membawa perubahan besar bagi wilayah ini.

Pembangunan Tol Prabumulih-Muara Enim dan Kawasan Industri Tanjung Enim menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunan pemerintah, siap mengukuhkan Muara Enim sebagai daerah maju dan terdepan di Sumatera Selatan.  

Proyek Tol Prabumulih-Muara Enim: Konektivitas Tanpa Batas  

Jalan tol Prabumulih-Muara Enim sepanjang 54 km akan menjadi kelanjutan dari Tol Simpang Indralaya-Prabumulih, yang bertujuan untuk memangkas waktu tempuh antara Palembang dan Muara Enim.

BACA JUGA:4 Proyek Tol Strategis Ubah Wajah Sumatera Selatan: Konektivitas Baru, Ekonomi Melesat

Jalur ini tidak hanya akan meningkatkan arus transportasi tetapi juga akan mendongkrak aktivitas ekonomi dengan mempercepat distribusi logistik.  

Dengan tol ini, masyarakat lokal akan lebih mudah mengakses pusat-pusat ekonomi, pendidikan, dan layanan kesehatan di Palembang.

Selain itu, proyek ini akan berperan penting dalam mengatasi kemacetan lalu lintas akibat perlintasan rel kereta dan kendaraan angkutan batubara yang sering menjadi sumber keluhan masyarakat.  

Menurut informasi terbaru, pembangunan tol ini akan kembali dilanjutkan pemerintah pada 2025, setelah masuk dalam daftar prioritas PSN di tahun mendatang.

BACA JUGA:Resmi Beroperasi, Pengendara Antusias Nikmati Tol Bayung Lencir-Tempino

Kawasan Industri Tanjung Enim: Magnet Baru Bagi Investor dan Peluang Kerja  

Tidak hanya infrastruktur transportasi, pemerintah juga berkomitmen mengembangkan Kawasan Industri Tanjung Enim sebagai pusat ekonomi baru di Muara Enim.

Kawasan ini sudah diresmikan mantan Presiden Joko Widodo pada 22 Januari 2022 dan diproyeksikan menjadi sentra hilirisasi batubara serta pusat aktivitas industri nasional lainnya.  

Dengan investasi senilai Rp940 miliar melalui skema BUMN, kawasan ini akan menarik investasi dari dalam dan luar negeri, membuka lapangan pekerjaan, dan memicu pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan