Angin Puting Beliung Ganggu Proses Belajar di MTSN 1 dan TKN 1 Muara Enim

Proses belajar mengajar di MTsN 1 Muara Enim dan TKN 1 Muara Enim harus terganggu akibat dahsyatnya angin puting beliung. Foto: doc enimekspres--

MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM– Proses belajar mengajar di MTsN 1 Muara Enim dan TKN 1 Muara Enim harus terganggu akibat dahsyatnya angin puting beliung. 

Angin kencang berubah jadi puting beliung yang melanda wilayah Kota Muara Enim pada Rabu malam mengakibatkan pemadaman listrik di berbagai wilayah permukiman, termasuk di MTS Negeri 1 Muara Enim. 

Pemadaman listrik ini berlangsung hingga Kamis siang pukul 12.00 WIB dan berdampak langsung pada aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut.

Kondisi ini mempengaruhi kenyamanan belajar siswa di dalam kelas, terutama karena kipas angin yang mati membuat suasana ruangan menjadi panas dan pengap. 

BACA JUGA:Dahsyatnya Puting Beliung Menggulung Kota Muara Enim, Terparah Sepanjang Sejarah

BACA JUGA:Disebut Terparah Sepanjang Sejarah, Dahsyatnya Puting Beliung Menggulung Kota Muara Enim

Dalam pernyataannya, Komite MTSN 1 Muara Enim, Sigit Eko Raharjo menyebutkan bahwa pemadaman listrik yang berkepanjangan ini sangat mengganggu proses belajar.

“Anak-anak sangat terganggu, terutama di dalam kelas karena kipas angin mati dan membuat udara terasa panas. Ini jelas menurunkan konsentrasi mereka dalam menerima pelajaran,” ujarnya.

Pihak sekolah sendiri mengaku kesulitan untuk menjalankan kegiatan belajar mengajar dengan kondisi ini. 

Sebagian siswa terlihat tidak nyaman dan aktivitas belajar terpaksa dilakukan dengan terbatas. 

BACA JUGA:Puluhan Atap Rumah Rusak dan Ratusan Pohon Tumbang Rusak serta Ganggu Fasilitas Umum

Selain itu, beberapa alat pendukung pembelajaran yang memerlukan listrik, seperti proyektor, juga tidak dapat digunakan.

Meski pemadaman sudah berlangsung cukup lama, belum ada kepastian dari pihak berwenang kapan listrik akan pulih sepenuhnya di daerah tersebut. 

PLN setempat masih berupaya memperbaiki jaringan listrik yang rusak akibat angin kencang pada malam sebelumnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan