Rahasia Tips Menanam Cabai Organik Berbuah Lebat

Reporter: Al Azhar |

Editor: Al Azhar |

Kamis , 24 Oct 2024 - 19:44

Tanam cabai organik berbuah lebat dengan media tanam tepat, pupuk alami, dan pengendalian hama organik. Dapatkan hasil panen optimal!--

5. Pemupukan pada Fase Generatif (Pembungaan dan Pembuahan)

Untuk memaksimalkan jumlah bunga dan buah:

- Ganti kotoran kambing pada pupuk cair dengan kulit pisang matang.

- Tambahkan pupuk kompos di sekitar pangkal batang tanaman secukupnya. Anda bisa menggunakan kompos fermentasi atau kompos kemasan.

Tips Tambahan untuk Perawatan Optimal:

- Siram secara rutin (pagi atau sore) tetapi jangan biarkan media tergenang air.

- Cek hama dan penyakit setiap minggu untuk menghindari serangan lebih parah.

- Tempatkan polybag di lokasi yang terkena sinar matahari langsung minimal 6-8 jam per hari.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda akan memperoleh cabai organik yang lebat dan berkualitas.

Selain lebih sehat, cara ini juga membantu menjaga lingkungan dengan meminimalkan penggunaan bahan kimia. Selamat mencoba dan semoga panen melimpah!.

rahasia tips menanam cabai organik berbuah lebat                             koranenimekspres.com,----berikut ini langkah-langkah mudah agar tanaman cabai anda tumbuh sehat dan menghasilkan buah yang lebat menggunakan metode organik:
1. media tanam ideal 
campurkan bahan-bahan berikut dengan perbandingan 1:1:1:
- tanah subur
- sekam bakar atau cacahan arang kayu  
baca juga:tips menanam cabai dari biji agar cepat tumbuh dan berbuah lebat 
- pupuk kandang (dari kambing atau ayam)  
media tanam ini memastikan tanah gembur, aerasi baik, dan kaya nutrisi untuk pertumbuhan cabai.  
2. pilih ukuran polybag 
- gunakan polybag minimal ukuran 35x35 cm atau lebih besar agar akar bisa berkembang optimal.  
- semakin luas ruang bagi akar, semakin baik potensi tanaman untuk tumbuh subur dan berbuah banyak. 
baca juga:pj gubernur dan sekda yulius panen raya cabai di proyek percontohan smk negeri 1 gelumbang 
3. pengendalian hama sejak dini  
- mulai pengendalian hama dari umur 10 hst (hari setelah tanam).  
- gunakan pestisida organik dari:
  - rendaman kulit bawang merah atau ekstraknya  
baca juga:ingin buah cabai tumbuh lebat, begini cara perawatannya
  -rendaman tembakau  
- semprotkan setiap minggu sekali untuk mencegah hama seperti kutu daun dan ulat.  
4. pemupukan pada fase vegetatif (pertumbuhan)  
selama fase vegetatif, fokus pada pembentukan daun dan batang.  
- gunakan pupuk organik cair setiap minggu sekali dengan komposisi:  
baca juga:menyimpan cabai di kulkas biar tahan lama dan gak busuk
  - kotoran kambing  
  - serasah daun kering  
  - daun hijau (misalnya gulma atau sisa sayuran)  
- fermentasikan campuran ini dalam wadah tertutup selama 15 hari.  
- larutkan 20 ml pupuk cair ke dalam 1 liter ai untuk pemupukan kocor.  
baca juga:panduan menanam cabai dalam pot: tips untuk hasil panen maksimal
5. pemupukan pada fase generatif (pembungaan dan pembuahan)  
untuk memaksimalkan jumlah bunga dan buah:  
- ganti kotoran kambing pada pupuk cair dengan kulit pisang matang.  
- tambahkan pupuk kompos di sekitar pangkal batang tanaman secukupnya. anda bisa menggunakan kompos fermentasi atau kompos kemasan.  
baca juga:5 manfaat cabai untuk kesehatan tubuh
tips tambahan untuk perawatan optimal:  
- siram secara rutin (pagi atau sore) tetapi jangan biarkan media tergenang air.  
- cek hama dan penyakit setiap minggu untuk menghindari serangan lebih parah.  
- tempatkan polybag di lokasi yang terkena sinar matahari langsung minimal 6-8 jam per hari.  
dengan mengikuti tips di atas, anda akan memperoleh cabai organik yang lebat dan berkualitas.
baca juga:desa sukamaju tingkatkan ketahanan pangan melalui pertanian cabai dan sayuran
selain lebih sehat, cara ini juga membantu menjaga lingkungan dengan meminimalkan penggunaan bahan kimia.  selamat mencoba dan semoga panen melimpah!.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 4 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan