Hidup Mandiri dan Berkelanjutan: Kisah Nurul Fitri dan Sri Widodo

Pasangan Nurul dan Sri hidup mandiri di Klaten, bertani alami, olah sampah, tingkatkan ketahanan pangan, lingkungan sehat.(foto ist/net)--

KORANENIMEKSPRES.COM,----Pasangan suami istri, Nurul Fitri Hidayati dan Sri Widodo, telah memilih untuk menjalani gaya hidup homestate di Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah.

Mereka memanfaatkan pekarangan rumah yang sempit untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dengan cara yang mandiri dan berkelanjutan. 

Mayoritas makanan yang mereka konsumsi dihasilkan sendiri melalui praktik pertanian alami, tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya.

Dengan pendekatan ini, mereka tidak hanya menjaga kesehatan keluarga, tetapi juga melindungi lingkungan. 

BACA JUGA:PTBA Menjaga Denyut Kehidupan: Tanjung Enim dari Tambang Batubara Menuju Kota Wisata

Nurul, yang sebelumnya bekerja di luar negeri dengan gaji tinggi, membuat keputusan untuk kembali ke tanah air dan menjalani kehidupan yang lebih berkelanjutan.

Bersama suaminya, Sri Widodo, ia mendirikan Yoso Farm, sebuah usaha yang mencerminkan komitmen mereka terhadap ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan. 

Tidak hanya menghasilkan makanan untuk keperluan hidup sehari-hari, mereka juga mengolah sampah rumah tangga menjadi kompos untuk keperluan pertanian, sekaligus menjadikannya produk yang dapat dijual.

Inisiatif ini menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan ramah bagi alam. 

BACA JUGA:Hindari Nyeri Dada Akibat Kolesterol Tinggi dengan Pola Hidup Sehat

Dengan langkah sederhana namun berdampak besar ini, Nurul dan Sri tidak hanya memenuhi kebutuhan hidup mereka, tetapi juga berkontribusi pada upaya menjaga lingkungan agar tetap lestari untuk generasi mendatang.

Tag
Share