Sosialisasi Pemberantasan Judi Online di Muara Enim melalui Story telling untuk Anak-Anak dan Pelajar

Pemkab Muara Enim melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah menggelar sosialisasi pemberantasan judi online (judol) melalui story telling. Foto: sigit--

"Program story telling ini merupakan bagian dari upaya kami bekerja sama dengan pemerintah desa dan kecamatan dalam membangun budaya literasi sejak usia dini. Kami percaya bahwa dengan mendekatkan buku dan cerita kepada anak-anak, kita bisa membuka wawasan mereka lebih luas," ujarnya.

Rosmalena menambahkan bahwa storytelling bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga alat edukasi yang efektif.

BACA JUGA:Story Telling Meriah di Panang Enim Tingkatkan Minat Baca Sejak Dini

Dengan menyisipkan pesan moral dan pengetahuan dalam cerita, anak-anak diharapkan lebih terinspirasi untuk terus belajar dan menggemari buku.

Kolaborasi lintas sektor ini, lanjutnya, menjadi bukti komitmen bersama untuk membangun generasi muda yang cerdas, berwawasan luas, dan jauh dari pengaruh buruk judi online.

Melalui program seperti ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muara Enim berupaya memperkuat budaya literasi dan mendorong anak-anak menjadi generasi penerus bangsa yang berintegritas serta memiliki kesadaran akan dampak negatif dunia digital yang tidak sehat.

Tag
Share