Pj Gubernur Akui Kemiskinan di Sumsel Masih Tinggi

Kemiskinan di Sumsel yang masih tinggi diakui oleh Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi. Foto: net--

KORANENIMEKSPRES.COM - Kemiskinan di Sumsel yang masih tinggi diakui oleh Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi.

Oleh karena itu, kata dia, Pilkada Serentak 2024 harus berjalan damai, lancar dan kondusif. 

Supaya, pemerintahan ke depan hasil Pilkada bisa fokus bekerja untuk menekan dan menurinkan kemiskinan di Sumsel. 

"Salah satu tantangan selain potensi perpecahan di Pemilu adalah tingkat kemiskinan yang tinggi, adanya upaya pemilu damai dapat menjadi cara untuk segara menyelesaiakan kemiskinan kedepan," jelasnya di acara Deklarasi Damai Pemilihan Gubernur Sumsel dan Wakil Gubernur Sumsel di Sumatera Selatan Tahun 2024 bertempat di Lapangan Griya Agung, Senin, 18 Nopember 2024.

BACA JUGA:BLT Sudah 16 Tahun tapi di Sumsel Orang Miskin Terbanyak Ada di 3 Daerah

Pemerintah terus menekan angka kemiskinan. 

Salah satu jurus yang terus dipertahankan adalah program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang sudah berjalan 16 tahun.

Dipastikan, di tahun 2024 ini BLT kembali digulirkan pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Uang BLT itu diambil dari subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik yang akan ditambahkan ke BLT karena ada Rp100 triliun tidak tepat sasaran.

BACA JUGA:Terbanyak Orang Miskin di Sumsel Ada di 3 Daerah

Ada di 3 daerah orang miskin terbanyak di Sumsel.

Berbagai program pengentasan kemiskinan dilakukan pemerintah. 

Salah satu yang terus dilakukan adalah dengan mengucurkan bantuan sosial berupa bantuan langsung tunai (BLT). 

Program BLT yang terus dijalankan sejak 2008 hingga tahun 2024 ini menyasar orang miskin agar mereka dapat memenuhi kebutuhan harian. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan