Ribuan Warga Saksikan Festival Tradisi Ngarak Pengantin di Muara Enim
Ribuan warga Kabupaten Muara Enim tumpah ruah memadati pinggir jalan kota Muara Enim menyaksikan Karnaval Budaya dan Mobil Hias. Foto: ozzi--
MUARA ENIM - Ribuan warga Kabupaten Muara Enim tumpah ruah memadati pinggir jalan kota Muara Enim menyaksikan Karnaval Budaya dan Mobil Hias.
Kegiatan yang diselenggarkan oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam memeriahkan HUT Kabupaten Muara Enim Ke-78, Kamis 21 November 2024.
Pada festival budaya ini menampilkan beragam tradisi-tradisi lokal seperti tradisi ngarak pengantin yang ditampil peserta dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Muara Enim
Kabupaten Muara Enim memiliki banyak tradisi ngarak pengantin yang memiliki makna filosofis di masyarakat. Seperti Ngarak pengantin di Desa Sungai Rotan.
BACA JUGA:Polres Muara Enim Luncurkan Gugus Tugas Polri untuk Mendukung Ketahanan Pangan Serentak
BACA JUGA:Tingkatkan Kesadaran Konsumsi Pangan Bergizi, Pemkab Muara Enim Gelar Lomba Masak B2SA
Tradisi ini dilakukan untuk memberitahu masyarakat bahwa pengantin sudah menikah, dan untuk mengumpulkan masyarakat untuk mengantarkan pengantin ke rumah pengantin laki-laki.
Tradisi ini juga diiringi dengan tanjidor, pliman, beras kuning dan permen, embin atau kain panjang, payung pengantin, dan barang turunan.
Kemudian tradisi Tandu ngarak pengantin di Semende Darat Tengah. Tradisi ini dilakukan dengan mengarak pengantin keliling desa menggunakan tandu yang terbuat dari bambu dan dihiasi kain.
Selain festival menampilkan tradisi ngarak pengantin, peserta festival juga ada menampilkan tradisi pernikahan lainnya, seperti Ngantat Rete, yang ditandai dengan penyerahan berbagai barang sebagai simbol kepercayaan.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Gelar Gebyar UMKM dan Koperasi
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Jaga Keberlangsungan Sungai Enim
Pj Bupati Muara Enim H Henky Putrawan, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim Drs Rusdi Hairullah MSi, mengatakan digelarnya karnaval budaya dalam rangka memeriah HUT Kabupaten Muara Enim Ke-78.
Dirinya berharap melalui kegiatan ini dapat memperkenalkan kembali dan melestarikan tradisi-tradisi lokal khususnya tradisi ngarak pengantin ataupun tradisi pernikahan di Kabupaten Muara Enim.