Kisah Rasulullah dan Pengemis Buta yang Membuat Hati Tersentuh
Kisah Rasulullah dan Pengemis Buta yang membuat si pengemis bersyahadat. foto:ist--
KORANENIMEKSPRES.COM - Kisah Rasulullah SAW dan pengemis buta adalah salah satu cerita yang sering diceritakan untuk menggambarkan sifat mulia Nabi Muhammad SAW, khususnya tentang kasih sayang, kesabaran, dan kepeduliannya terhadap sesama, meskipun kepada orang yang bersikap buruk terhadapnya.
Berikut ringkasan kisah tersebut:
Di sudut pasar Madinah, ada seorang pengemis Yahudi yang buta, Setiap hari, ia duduk di sana sambil mencaci-maki Rasulullah SAW dengan kata-kata yang kasar dan tidak pantas.
Ia sering berkata kepada orang-orang yang lewat, "Jangan dekati Muhammad! Dia adalah orang gila, pembohong, dan penyihir!"
BACA JUGA:Doa Mustajab Pembuka Rezeki dari Rasulullah
Rasulullah SAW, meskipun mengetahui hal ini, tidak pernah marah atau membalas perkataannya.
Sebaliknya, setiap pagi Rasulullah SAW mendatangi pengemis tersebut, membawakannya makanan, dan menyuapinya dengan penuh kasih sayang tanpa memperkenalkan dirinya.
Rasulullah SAW melakukannya dengan sabar dan lembut, tanpa memedulikan hinaan yang dilontarkan pengemis itu terhadap dirinya.
Setelah Rasulullah SAW wafat, Abu Bakar Ash-Shiddiq, sahabat setia Nabi, mengambil alih beberapa kebiasaan Rasulullah.
BACA JUGA:Amalan Utama di Hari Idul Fitri Berdasarkan Sunnah Rasulullah SAW
Suatu hari, Abu Bakar bertanya kepada Aisyah, putri Rasulullah, apakah ada kebiasaan Rasulullah yang belum ia lakukan.
Aisyah pun menceritakan tentang pengemis buta yang biasa didatangi Rasulullah setiap pagi.
Abu Bakar kemudian pergi menemui pengemis tersebut dan membawakannya makanan.
Namun, ketika Abu Bakar mencoba menyuapi pengemis itu, ia langsung berkata, "Siapa kamu? Orang yang biasa menyuapiku sangat lembut dan penuh kasih sayang, Ia menghaluskan makanan ini sebelum menyuapiku."