Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II: Pintu Gerbang Modern Sumsel yang Terus Berkembang

Bandara SMB II Palembang modern, rute luas, ramah wisatawan, pusat UMKM, dukung keberlanjutan energi.--

KORANENIMEKSPRES.COM--- Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II), sebagai salah satu pintu gerbang utama menuju Sumatera Selatan, terus bertransformasi menjadi bandara modern berstandar internasional.

Bandara ini tidak hanya menjadi hub transportasi udara, tetapi juga simbol kemajuan provinsi yang kaya akan potensi pariwisata, budaya, dan ekonomi.  

Dengan kapasitas terminal yang mampu melayani hingga 4 juta penumpang per tahun, Bandara SMB II telah mencatatkan peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang pascapandemi.

Hingga kuartal terakhir 2024, pertumbuhan penumpang meningkat sebesar 25% dibandingkan tahun lalu, menandakan kembalinya kepercayaan masyarakat pada sektor transportasi udara.  

BACA JUGA:Berjarak 2 Km dari Bandara, Ini Hotel Mewah di Palembang Pilihan Menginap yang Nyaman

Bandara SMB II memiliki fasilitas mewah untuk mendukung kenyamanan penumpang. Terminal modern ini dilengkapi dengan lounge mewah, area belanja bebas pajak (duty-free), serta zona makanan khas lokal yang mempromosikan kuliner unggulan Sumsel seperti pempek dan pindang.

Selain itu, ruang tunggu yang lebih luas dan fasilitas ramah disabilitas juga menjadi prioritas.  

Bandara SMB II Palembang  tidak hanya ingin dikenal sebagai pintu masuk, tetapi juga wajah pertama Sumatera Selatan yang mengesankan.

Bandara SMB II melayani  rute internasional, dan  rute domestik populer seperti Jakarta,  dan kota besar lain di Indonesia. Banyaknya rute penerbangan ini menjadi strategi utama untuk menarik lebih banyak wisatawan asing, terutama menjelang pelaksanaan ajang olahraga internasional yang akan digelar di Sumsel tahun depan.  

BACA JUGA:Terungkap! 4 Sungai Legendaris yang Membentuk Sejarah Kota Palembang

Dalam upaya mendukung keberlanjutan, SMB II telah menerapkan sistem energi ramah lingkungan dengan panel surya untuk sebagian kebutuhan listriknya.

Area parkir bandara juga telah dilengkapi dengan stasiun pengisian daya untuk kendaraan listrik, sejalan dengan kebijakan pemerintah terkait transisi energi.  

Sebagai bandara yang merepresentasikan Sumsel, SMB II juga menggandeng pelaku UMKM lokal untuk memamerkan produk-produk khas daerah di area komersial.

Program ini tidak hanya mendukung ekonomi lokal tetapi juga memberikan pengalaman autentik kepada pengunjung.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan