Lapas Muara Enim Tingkatkan Standar Layanan: Fokus pada Kesehatan Jiwa dan Dapur Sehat

MUARA ENIM, KORANENIMEKSPRES.COM,- Lapas Muara Enim menerima kunjungan Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Tim Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan pada Kamis, 12 Desember 2024. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan layanan kesehatan jiwa dan standarisasi dapur sehat bagi petugas serta warga binaan.

Acara ini berlangsung di Aula Lapas Muara Enim dengan antusiasme dari seluruh jajaran dan pihak terkait.

Tim Kanwil Kemenkumham Sumsel dipimpin langsung oleh Kepala Subbidang Pelayanan Tahanan, Perawatan, Kesehatan, dan Rehabilitasi, I Wayan Tapa Diambara, yang didampingi oleh sejumlah staf Kanwil. 

BACA JUGA:Razia Rutin Lapas Muara Enim: Komitmen Tegas Jaga Keamanan dan Ketertiban

Rombongan disambut hangat oleh Kasi Binadik Giatja Lapas Muara Enim, Julianto Silalahi, bersama Kasubsi Perawatan, Anton Sandrayadi, dan jajaran lainnya.

Kehadiran tim ini menjadi momentum penting untuk memperkuat layanan yang sudah berjalan di Lapas Muara Enim.

Dalam arahannya, I Wayan Tapa Diambara menjelaskan bahwa kegiatan Monev ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan jiwa dan standar dapur sehat di lingkungan Lapas. 

Fokus utamanya adalah rehabilitasi warga binaan dan optimalisasi pelayanan dapur sehat, yang menjadi bagian penting dalam mendukung kesejahteraan mereka.

BACA JUGA:Lapas Muara Enim dan PT MKJ Bersinergi Bakti Sosial di Pesantren La Roiba

“Monitoring dan evaluasi ini bukan hanya formalitas, melainkan bagian dari komitmen kita untuk memastikan setiap layanan berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Kesehatan jiwa dan kebersihan dapur adalah fondasi kesejahteraan di Lapas,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan di seluruh area Lapas, termasuk dapur dan klinik. 

Hal ini, menurutnya, merupakan langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi semua pihak. 

“Kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Lingkungan yang bersih mendukung kesehatan dan kenyamanan semua pihak, baik petugas maupun warga binaan,” tambahnya.