Langkah Nyata PT Pamapersada: Bantuan untuk Korban Kebakaran Desa Karang Raja
PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Cluster Sumatera Selatan Bukit Asam (SSBA) bantu korban kebakaran di Desa Karang Raja, Muara Enim. Foto: pt pama--
MUARA ENIM. KORANENIMEKSPRES.COM,– PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Cluster Sumatera Selatan Bukit Asam (SSBA) bantu korban kebakaran di Desa Karang Raja, Muara Enim.
Perusahaan kontraktor tambang yang bekerja sama dengan PT Bukit Asam Tbk ini menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran di Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan.
Bantuan tersebut terdiri dari kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat, meliputi 50 kilogram beras, 15 dus mie instan, 1 dus sarden, 10 kilogram telur, 15 dus air mineral, 1 buah kompor gas, 5 buah kasur, 5 buah selimut, dan 5 buah terpal.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak musibah kebakaran.
BACA JUGA:PT Pamapersada Berbagi Berkah Kepada 84 Santri Panti Asuhan Thawalib Muara Enim
BACA JUGA:CSR PT Pama Gandeng Pramuka Lawang Kidul Tingkatkan Kesiapan Menghadapi Bencana
Perwakilan manajemen PT PAMA, Agung Harikusuma Nugroho Csr Dept.
Head didampingi Budi Ilham dari serikat pekerja PAMA mengatakan, dalam penyerahan bantuan, menyampaikan rasa sedih dan keprihatinan atas musibah yang menimpa warga Desa Karang Raja.
“Semoga bantuan ini bermanfaat, adapun kami datang kesini niat kami untuk membantu korban dan juga keluarga korban dari musibah kebakaran ini. Harapan kami bantuan ini dapat diterima, dan korban kebakaran di Desa Karangraja ini bisa cepat dipulihkan dari musibah yang dialami,” terang Agung.
Kebakaran yang melanda Desa Karang Raja beberapa hari lalu menghanguskan sebuah rumah di Dusun 3 Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Senin malam 16 Desember 2024. Diketahui, rumah tersebut milik Alm.
BACA JUGA:PT PAMA Buka Lowongan Kerja! Peluang emas yang tidak boleh dilewatkan
BACA JUGA:Pama SSBA Gelar Sosialisasi Ayo Aman Berlalu Lintas, Ini Tujuannya
Aspudin yang dihuni oleh anak, menantu dan cucunya.
Tidak hanya kehilangan tempat tinggal, para korban juga kehilangan barang-barang berharga mereka.