Koramil 404-04/Gunung Megang Gelar Kegiatan Sosial dan Tradisi Peleton Beranting

"Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami," ungkap salah satu warga yang menerima paket sembako.

BACA JUGA:Koramil 404-01/Gelumbang Gelar Tausiah dan Doa Bersama untuk Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan

Pada pukul 14.00 WIB, acara dilanjutkan dengan upacara serah terima simbol Yudha Wastu Pramukha Jaya di Sport Center Desa Panang Jaya. 

Upacara ini menandai dimulainya tradisi Peleton Beranting yang melibatkan Yonif Raider 200/BN dan Yon Armed 15/Cailendra. 

Tradisi ini merupakan salah satu ciri khas Korps Infanteri TNI AD yang bertujuan untuk memupuk jiwa korsa, solidaritas, dan kebanggaan korps.

Upacara tersebut semakin semarak dengan pertunjukan seni budaya seperti kuda lumping.

BACA JUGA:Babinsa Koramil 404-01 Gelumbang Dampingi Petani Singkong

Pertunjukan ini berlangsung hingga pukul 15.00 WIB dan menjadi daya tarik bagi masyarakat sekitar. 

Kesenian tradisional ini tidak hanya menghibur tetapi juga memperkuat hubungan budaya antara TNI dan masyarakat.

Tradisi Peleton Beranting dilaksanakan dengan rute dari CP 3 Etape 1 di Panang Jaya menuju CP 1 Etape 2. 

Dalam tradisi ini, para prajurit berjalan kaki, menunjukkan kemampuan mereka menghadapi berbagai medan dengan mobilitas tinggi.

BACA JUGA:Babinsa Koramil Gelumbang Respons Cepat Kejadian di Wilayah Binaan

Tradisi ini juga bertujuan mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Kegiatan ini memiliki nilai penting untuk menanamkan semangat patriotisme dan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Tradisi ini juga mempertegas identitas prajurit Infanteri sebagai pasukan yang mampu menghadapi segala medan dengan mobilitas jalan kaki,” ujar Danramil 404-04/Gunung Megang Kapten Inf Akri Jauwandi.

Koordinasi yang baik antara TNI, aparat desa, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini.