SIDEK-Edu: Dari Tantangan Pandemi Menuju Revolusi Pembelajaran Akuntansi Digital

Sistem pembelajaran digital yang diberi nama SIDEK-Edu lahir tantangan pandemi. Foto: ugm--

NASIONAL, KORANENIMEKSPRES.COM,-Sistem pembelajaran digital yang diberi nama SIDEK-Edu lahir tantangan pandemi. 

Berawal dari keresahan mendalam terhadap tantangan pembelajaran daring selama masa pandemi COVID-19, Dr. Sony Warsono, MAFIS., Ak., CA., Ph.D, seorang dosen di Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM), menyaksikan banyak mahasiswa yang kesulitan melaksanakan praktik akuntansi secara daring. 

Hal ini memotivasinya untuk menciptakan solusi inovatif yang mampu menjawab kebutuhan tersebut. 

Bersama timnya, ia berhasil merancang sebuah sistem pembelajaran digital yang diberi nama SIDEK-Edu, singkatan dari Sistem Informasi Debit Kredit untuk Edukasi.

BACA JUGA:Kolaborasi dengan UGM, Bukit Asam (PTBA) Kembangkan Batu Bara Jadi Asam Humat

SIDEK-Edu hadir sebagai inovasi pembelajaran yang dirancang untuk mempermudah proses belajar akuntansi dengan mengintegrasikan teori dan praktik dalam satu platform digital berbasis Learning Management System (LMS). 

Sistem ini tidak hanya menyederhanakan pembelajaran, tetapi juga menghadirkan pendekatan modern yang memungkinkan pengguna untuk belajar secara efisien dan interaktif. 

“Hadirnya inovasi pembelajaran digital SIDEK-Edu diharapkan dapat mempermudah belajar akuntansi dan menghilangkan stigma akuntansi sebagai momok bagi sebagian orang,” ungkap Sony dalam sebuah acara di FEB UGM, Kamis (19/12).

Aplikasi SIDEK-Edu menawarkan tiga fitur utama yang saling melengkapi. 

BACA JUGA:Inovasi Mahasiswa Bersinar di WMK UGM 2024: Mewujudkan Sociopreneurship Berkelanjutan

Pertama, fitur ruang teori yang dirancang untuk menyediakan materi konsep dan teori akuntansi. 

Fitur ini memungkinkan pengunggahan berbagai format bahan ajar seperti file dokumen, video, hingga soal kuis dalam bentuk pilihan ganda, esai, atau ilustrasi jurnal. Dengan fitur ini, mahasiswa dapat mempelajari teori secara mendalam sebelum melanjutkan ke tahap praktik.

Fitur kedua adalah ruang praktik yang memungkinkan mahasiswa untuk melakukan simulasi praktik akuntansi secara digital. 

Fitur ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti pengaturan data dasar perusahaan, pencatatan dan pelaporan keuangan, hingga evaluasi hasil praktik. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan