Jumat, 27 Des 2024
Network
Beranda
Enim Ekspres
Pendidikan
Rakyat Pali
Sekundang
Seputar Kite
Serasan
Sumsel
Lainnya
Ekonomi
Kesehatan
Kecantikan
Nasional
Olahraga
Selebrity
Tanjung Enim
Network
Beranda
Enim Ekspres
Detail Artikel
Usulan Crossing PT RMK Bakal Berbuntut Panjang
Reporter:
ozzy
|
Editor:
mukhlis
|
Rabu , 25 Dec 2024 - 14:41
Makmur--
usulan crossing pt rmk bakal berbuntut panjang koranenimekspres.com, muara enim - usulan jalan crossing pt royaltama mulya kencana (rmk) kepada pemerintah kabupaten muara enim di wilayah kecamatan gunung megang dan kecamatan muara enim, bakal berbuntut panjang. pasalnya, masyarakat gunung megang menolak keras dan akan melakukan aksi demo jika usulan dispensasi jalan crossing di desa sidomulyo, kayu ara sakti dan bangun sari diberikan pemkab muara enim serta permasalahan tersebut akan disampaikan ke dpr ri. "kami minta kepada pemerintah untuk menghentikan dan tidak melanjutkan pembasahan crossing di kecamatan gunung megang karena kami menolak keras," tegas makmur tokoh masyarakat gunung megang, rabu 25 desember 2024. menurut mantan anggota dprd muara enim ini warga sudah merasa terganggu dan resah dengan keberadaan truk-truk batu bara hilir mudik simpang sido mulyo, dimana peran pemerintah yang katanya akan dilakukan kajian-kajian dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pt rmk. baca juga:kebun sawit warga kembali terendam dugaan dampak disposal pt rmko baca juga:warga desa gunung megang dalam keluhkan debu penambangan pt tbbe dan rmko "warga merasa terganggu dan sudah resah. kalau sudah ada penolakan dari warga pemerintah jangan memberi lampu hijau kepada perusahaan dan mengorbankan warga. jelas-jelas simpang sido mulyo masih itu belum ada izin tapi tidak ada tindakan dari pemerintah. dampak lingkungannya, sudah dikaji belum, belum ada. ini ada apa,"ucap makmur dengan nada tinggi. untuk itu, dirinya meminta stop crossing karena izin dispensasi masih dalam tahap pembahsan. izin dispensasi harus jelas batas waktu pemberian izin dan syarat-syaratnya dipenuhi agar tidak merugikan pengguna jalan umum. kemudian, waktu oprasional juga jadi pertimbangan izin. sebab, namanya dispensasi ada batasan. "izin utuh saja ada batas waktu bukan seumur hidup. jika permasalahan ini akan kita sampaikan ke dpr ri dan akan melakukan aksi demo," pungkasnya. baca juga:tertimbun disposal pt rmko, ratusan batang sawit warga terancam mati senada anggota dprd kabupaten muara enim kasman ma, mengatakan seharusnya pemkab muara enim mengkaji ulang keinginan perusahan untuk melintas itu dampak masalahnya akan seperti apa ke depan. "kemarin sudah saya peringatkan untuk serius menangani persoalan izin melintas angkutan batu bara ini," ujarnya. sebab, kata dia, dalam permasalahan tersebut perlu dipahami bahwa untuk saat ini kondisi muara enim dan warganya sangat memprihatinkan selalu timbul gejolak dampak debu batu bara, mobilitas angkutan batu bara kerap menimbulkan kecelakaan yang terus bertambah, parkir sembarangan sehingga menjadi persoalan serius di kabupaten muara enim. "saya sangat tidak setuju dengan adanya dispensasi melintasnya angkutan batu bara di jalan umum khususnya jalan kabupaten," tegas kasman. baca juga:warga saka jaya rekomendasikan pemberhentian aktivitas rmko dirinya menyesalkan sikap pemerintah karena belum selesai persoalan pt duta bara utama (dbu) yang melintas di dalam kota, sekarang pemkab muara enim sibuk ingin memberikan izin pada pt rmk yang seharusnya dikaji dulu dengan seksama. kasman mengaku tidak anti dengan investor, namun rakyat muara enim ini ke depan bagaimana nasibnya "bayangkan kita mau sekolah makan debu, mau beli nasi goreng makan debu, mau ke kantor makan debu. coba pertimbangkan kembali terkait upaya pemberian dispensasi itu," ujarnya. coba pejabat-pejabat ini berkendara di malam hari, dari simpang kepur, simpang muara meo, jembatan enim ii menuju kabupaten lahat itu semrawutnya minta ampun dan belum lagi dampak debu hitam yang ditumbulkan oleh angkutan batu bara, agar pemerintah tidak main beri izin. "saya juga memperhatikan bagaimana kinerja tim yang dibentuk untuk menertibkan jalan smb ii waktu itu sekarang kemana. angkutan batu bara masih parkir sembarangan di jalan tersebut, apa tidak bisa memberikan solusi untuk masyarakat, agar bisa hidup tenang dan sehat," tanya kasman. baca juga:tuntut pemkab muara enim tutup pt rmke kasman menegaskan bahwa dirinya tidak akan tinggal diam untuk persoalan angkutan batu bara. menurutnya muara enim sudah darurat angkutan batu bara, pemerintah perlu memperketat peraturan yang ada demi kenyamanan rakyat. sementara itu, public relation specialist pt rmk caecilia brahmana ketika dikonfirmasi belum memberikan tanggapan terhadap persoalan yang menimpa warga tersebut.(ozi)
1
2
»
Tag
# berbuntut panjang
# jalan crossing
# pt mrk
# crossing
Share
Koran Edisi Terbaru
Baca Koran Enim Ekspres 27 Desember 2024
Berita Terkini
Usman Firiansyah: Kader HMI Harus Tunjukkan Kepribadian Berkualitas
Sumsel
8 jam
Anda Berkeinginan Wisata Ke Air Terjun? Waspada dan Siapkan Keselamatan Diri Anda!
Lainnya
8 jam
Kelezatan Cita Rasa Pindang Tapah Makyus
Lainnya
8 jam
Bosan Di Rumah Saat Hujan? Ini Beberapa Rekomendasi yang Cocok Pada Musim Hujan!
Lainnya
9 jam
Tanaman Binahong bisa Dijadikan Obat Tradisional yang Ampuh
Kesehatan
9 jam
Berita Terpopuler
Ke Tempat Wisata Berhawa Sejuk Lagi Menawan di Sumsel, Ini Persiapan Harus Ada!
Sumsel
17 jam
Tingkatkan Keamanan HP Samsung Anda! Waspada Undangan apk!
Lainnya
15 jam
3 Wisata Sejuk di Sumsel yang Wajib Dikunjungi, Pesona Alam dan Legenda Menawan!
Sumsel
20 jam
9 Villa Terhits di Pagaralam: Liburan Nyaman dengan Panorama Gunung Dempo yang Memukau!
Sumsel
22 jam
Benarkah Pendaki Hilang Karena Ada Campur Tangan Makhluk Gaib?
Lainnya
22 jam
Berita Pilihan
Anda Berkeinginan Wisata Ke Air Terjun? Waspada dan Siapkan Keselamatan Diri Anda!
Lainnya
8 jam
Kelezatan Cita Rasa Pindang Tapah Makyus
Lainnya
8 jam
Bosan Di Rumah Saat Hujan? Ini Beberapa Rekomendasi yang Cocok Pada Musim Hujan!
Lainnya
9 jam
Tanaman Binahong bisa Dijadikan Obat Tradisional yang Ampuh
Kesehatan
9 jam
Embun Glamping: Pengalaman Berkemah Mewah di Kaki Gunung Dempo
Sumsel
10 jam