Terobos Antrian Panjang di Perlintasan KA, 5 Tilang 15 Teguran Tertulis

KORANENIMEKSPRES.COM, MUARA ENIM - Sebanyak 5 kendaraan ditilang dan 15 mendapat teguran tertulis nekat menerobos antrian panjang di jalur perlintasan Kereta Api Simpang Belimbing meski pintu perlintasan kereta api ditutup dan dijaga petugas.

"Anggota kita berjaga dan mengatur kendaraan pintu perlintasan kereta api. Namun masih saja ada kendaraan yang nekat menerobos. Rata-rata mobil travel yang kerap  nekat nerobos antrian panjang di pintu perlintasan kerata api. Untuk memberikan efek jera sebanyak 5 pengendara ditilang dan 15 teguran tertulis," ujar Kasat Lantas Polres Muara Enim AKP Trifiona Situmorang SIK MSi didampingi Aipda Aryo, Sabtu 21 Desember 2024.

Menurut AKP Trifiona, meski sudah terlihat antrian panjang kendaraan di perlintasan kereta api, namun para pengemudi tetap nekat mengambil jalur kanan dengan alasan terburu-buru untuk menghindari kemacetan panjang.

Namun karena ulah sopir bandel yang nekat nerobos antrian kendaraan sudah terlalu padat menjadi kemacetan lebih parah lagi.

BACA JUGA:Hari Ibu, Satlantas Polres Muara Enim Bagi-bagi Coklat

BACA JUGA:Jelang Nataru, Satlantas Bersama Dishub Cek Kesiapan Armada Bus

"Sopir travel ini hanya memikirkan dirinya sendiri dan tidak memikirkan dampak atas ulahnya sendiri. Padahal, mereka membawa nyawa orang yang seharusnya pengemudi wajib mengutamakan keselamatan," ungkapnya.

Menurutnya, harus ada kesadaran pengemudi menyangkut keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan yang hendak melintasi rel.

Apalagi, profesi driver angkutan penumpang berkaitan dengan nyawa banyak orang.

Tidak boleh ada kelalaian sedikitpun yang bisa membuat bahaya bagi orang-orang sekitar.

BACA JUGA:Satlantas Muara Enim Edukasi Masyarakat Tertib Lalu Lintas

Pihaknya tak bosan-bosannya mengingatkan dan memberikan edukasi kepada pengemudi yang caranya berkendaraannya nakal sehingga memancing pengemudi lain mengikutinya.

Akibatnya kemacetan bertambah parah.

"Bagi kendaraan yang kedapatan menerobos antrian kendaraan di pintu perlintasan kereta api diberik sanksi tindakan tegas. Kalu kondisinya urgensi membawa orang sakit atau mau melahirkan pasti akan dibantu," tegasnya.