Ini Perbedaan Dodol dan Wajit, Apa Saja Yuk Simak!

--

KORANENIMEKSPRES.COM - Indonesia kaya akan keragaman budaya dan kuliner dan dua camilan tradisional yang sering menjadi favorit adalah dodol dan wajit.

Meskipun keduanya terbuat dari bahan dasar yang serupa yaitu ketan, dodol dan wajit memiliki perbedaan yang khas dalam hal rasa, tekstur, dan cara pembuatan.

Mari kita telusuri perbedaan antara dodol dan wajit.

1. Bahan Dasar dan Tekstur

BACA JUGA:Tips Cara Memilih Durian yang Bagus dan Enak

Dodol, camilan yang dikenal di banyak daerah di Indonesia, terbuat dari campuran beras ketan, gula kelapa, dan santan.

Proses memasaknya melibatkan pemanasan campuran bahan-bahan ini hingga mendidih dan mengental.

Tekstur dodol menjadi lembut, kenyal, dan padat, sering kali memerlukan usaha untuk mengunyahnya.

Dodol memiliki rasa yang manis dengan sentuhan gurih dari santan dan gula kelapa.

BACA JUGA:Dijamin Ketagihan! 5 Tempat Sarapan Kuliner Palembang Lezat yang Harus Kamu Coba di Palembang

Wajit, di sisi lain, juga menggunakan beras ketan sebagai bahan dasar, tetapi proses pembuatannya berbeda.

Ketan direndam, digiling, dan kemudian diolah bersama gula kelapa hingga menjadi adonan yang lembut.

Adonan ini kemudian dibentuk menjadi kotak-kotak kecil atau dicetak dalam berbagai bentuk tradisional.

Tekstur wajit cenderung lebih padat dan kenyal daripada dodol, tetapi cenderung lebih lunak dan mudah dikunyah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan