Pengunjung Tempat Wisata Bedegung Pertanyakan Tarif Resmi di Bedegung

BEDEGUNG : Memasuki musim liburan tempat Wisata Alam Air Terjun Bedegung, Muara Enim, menjadi salah satu pilihan disnati wisata di Sumsel.--

Sementara itu, ketika dikonfirmasi ke Plt UPTD Bedegung Else Yusiani SPd, bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan dan fasilitas di wisata Bedegung untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung. 

Salah satu transfransi kita adalah dengan mencantumkan semua tarif telah kita buat dicantumkan dekat pintu masuk dengan tujuan supaya pengunjung tahu dan tidak merasa dirugikan.

BACA JUGA:Tanjung Sakti Salah Satu Wisata yang Indah di Sumatera Selatan

BACA JUGA:Anda Berkeinginan Wisata Ke Air Terjun? Waspada dan Siapkan Keselamatan Diri Anda!

"Sebelumnya banyak pengunjung yang mengeluhkan masalah tarif parkir, tarif masuk dan sebagainya, sekarang kita tuliskan dan gunakan karcis," ujarnya.

Lanjut Else, mengenai masih adanya keluhan pengunjung seperti masalah bilas ada yang tarif Rp2000 dan Rp5000, sebab tempat bilas ada yang milik pemerintah dan milik swadaya masyarakat.

Mungkin yang tarif Rp5000 tersebut adalah milik masyarakat yang dibangun secara swadaya dilahan milik mereka sendiri, sedangkan yang milik pemerintah itu tetap Rp2000 sesuai Perda.

Untuk airnya yang keruh, itu dikarenakan sumber airnya berasal dari aliran sungai di bukit.

BACA JUGA:Ke Tempat Wisata Berhawa Sejuk Lagi Menawan di Sumsel, Ini Persiapan Harus Ada!

BACA JUGA:Cuma Bayar Parkir, 30 Menit dari Pagaralam. Ini Wisata Hits yang Wajib Kamu Kunjungi!

Jika sumbernya keruh maka air yang ditampung keruh terutama pada musim hujan begitupun sebaliknya sebab mereka tidak menggunakan air tanah atau air PDAM.

Sedangkan masalah sampah, itu pihaknya sudah sering memberikan teguran dan edukasi baik ke masyarakat maupun ke para pedagang namun hanya sebagian yang sadar, selebihnya masih banyak yang acuh tak acuh.

Padahal jika mereka sadar, kalau pengunjung puas tentu yang akan diuntungkan adalah mereka sendiri begitupun sebaliknya.

"Kitani serba salah pak, kita tegas kita dimusuhi pedagang, kita lembut kita diremehkan. Namun pihaknya sangat berterimakasih atas saran dan masukannya dan akan segera ditindaklanjuti untuk perbaikan kedepan dan mencari solusi terbaik," harapnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan