Irit Maksimal Gaya Optimal! Yuk Rasakan Sensasi Yamaha Hybrid Sekarang
Yamaha hadir dengan solusi cerdas melalui Yamaha Grand Filano Hybrid dan Yamaha Fazzio Hybrid, dua skuter matik yang memadukan teknologi modern irit BBM. Foto: net--
KORANENIMEKSPRES.COM,- Ketika memilih sepeda motor untuk menunjang aktivitas harian irit maksimal bahan bakar dan gaya optinal sering kali menjadi pertimbangan utama.
Yamaha hadir dengan solusi cerdas melalui Yamaha Grand Filano Hybrid dan Yamaha Fazzio Hybrid, dua skuter matik yang memadukan teknologi modern dengan performa hemat BBM.
Didesain dengan gaya klasik yang menawan serta dilengkapi fitur premium, keduanya menawarkan pengalaman berkendara yang tidak hanya hemat tetapi juga nyaman dan efisien.
Yamaha mengkategorikan kedua motor ini dalam lini Classy, yang mengusung konsep gaya klasik dengan performa mesin dan fitur unggulan.
BACA JUGA:Motor yang Jarang Dicuci akan Berakibat Fatal!
Yamaha Grand Filano Hybrid menonjol dengan klaim efisiensi yang mengesankan—1 liter bahan bakar dapat digunakan untuk menempuh jarak hingga 60 km, berdasarkan uji World Motorcycle Test Cycling (WMTC).
Skuter ini juga dilengkapi teknologi Start Stop System (SSS), memungkinkan mesin mati otomatis saat motor dalam keadaan idle, sehingga lebih hemat energi.
Sistem hybrid pada Grand Filano memanfaatkan Smart Motor Generator (SMG) dari mesin 125 Bluecore Yamaha.
Teknologi ini memberikan tambahan tenaga saat akselerasi awal, meskipun hanya selama tiga detik, yang cukup untuk memberikan tarikan lebih mulus saat motor mulai melaju dari posisi diam.
BACA JUGA:Bahaya Mematikan Mesin Motor dengan Standar Samping: Hindari untuk Jaga Kinerja Motor Anda
Mesin ini tetap irit tetapi mampu menghasilkan torsi maksimum 10,4 Nm pada 5.000 rpm dan daya 6,1 kW pada 6.500 rpm.
Tak hanya Grand Filano, teknologi serupa juga diaplikasikan pada Yamaha Fazzio Hybrid.
Motor ini mencatatkan konsumsi bahan bakar hingga 71 km per liter berdasarkan metode pengujian full to full oleh beberapa media.
Tentu saja, hasil ini dapat bervariasi tergantung berat pengendara, gaya berkendara, dan kondisi jalan.