Agus Ditemukan Tewas Saat Mancing

Reporter: Ozzi |

Editor: Sherly |

Kamis , 02 Jan 2025 - 19:01

Diduga sakit, Agus Susilo (54) warga Talang Jawa Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh rekannya saat memancing. Foto: polres muara enim--

Kemudian wargapun memberitahu pemerintah desa setempat dan menelpon anggota piket SPKT Polres Muara Enim bersama dengan Piket Fungsi mendatangi TKP dan menemukan adanya Jenazah seorang laki laki tersebut dan langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit dr HM Rabain Muara Enim.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Dari keterangan adik korban bahwa korban selama ini sudah memiliki riwayat sakit Diabetes dan penyakit Jantung, dan malam sebelum kejadian korban bekerja malam hari sebagai driver bus karyawan di perusahaan swasta di Tanjung Enim.

Lanjut AKP RTM Situmorang, dari hasil pemeriksaan awal dokter RSUD dr HM Rabain Muara Enim terhadap korban tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga menyadari dan menerima atas kematian korban, dan pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah dan telah dibawa kerumah duka di Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim untuk dimakamkan.(ozi)

agus ditemukan tewas saat mancing                            muara enim - diduga sakit, agus susilo (54) warga talang jawa tanjung enim, kecamatan lawang kidul, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh rekannya saat memancing di pinggir sungai lematang tepatnya di desa tanjung serian, kecamatan muara enim, kabupaten muara enim, kamis 2 januari 2025 sekitar pukul 10.00 wib.
menurut saksi indra gunawan (54) warga bedeng sentral pasar tanjung enim, kecamatan lawang kidul, kabupaten muara enim yang merupakan rekan korban, bahwa sebelum kejadian  sekitar pukul 06.30 wib.
ia sempat menelpon korban pada saat dirinya sedang membeli umpan pancing di desa tanjung raman.
pada saat itu korban masih berada di tanjung enim hendak berangkat menuju lokasi mancing di desa tanjung serian, kecamatan muara enim.
baca juga:transformasi sumsel: proyek psn dorong era baru pembangunan
kemudian sekitar pukul 08.30 wib, setelah membeli umpan pancing ia melihat korban sudah berada di lokasi mancing di pinggir sungai lematang desa tanjung serian, dan merekapun langsung memancing namun berjarak sekitar 50 meteran. 
lalu sekitar pukul 09.00 wib, ia sempat berteriak memanggil korban namun tidak ada jawaban dari korban kemudian ia mencoba menelpon korban namun juga tetap tidak ada jawaban.
kemudian iapun khawatir dan terus menelponnya sambil mencari sumber suara handphone korban yang berbunyi.
ketika ia mendekati tempat lokasi mancing korban betapa kagetnya sebab ia melihat posisi korban sudah dalam keadaan tertelungkup dan sepatu yang digunakan korban sudah terendam di air sungai lematang serta celana yang di gunakan korban dalam kondisi terbuka diduga korban sebelumnya buang air besar. 
baca juga:55 personil polres muara enim naik pangkat
lalu kemudian ia langsung mencoba memberikan pertolongan dengan menarik korban ke pinggir sungai dan menelentangkan tubuhnya dengan menekan dada korban untuk membuat bantuan nafas.
namun pada saat ia mendekatkan tangannya ke hidung korban ternyata sudah tidak bernafas lagi. 
melihat hal tersebut, iapun langsung berteriak meminta tolong namun karena posisi jauh dari pemukiman iapun langsung menelpon temannya untuk memberitahukan kejadian tersebut dan mencari pertolongan.
dan tidak lama kemudian, temannya datang bersama warga kelokasi untuk membantu mengevakuasi korban dari pinggir sungai lematang.
baca juga:terapkan berbagai terobosan, zona 9 subholding upstream pertamina catatkan kinerja positif di tahun 2024
kemudian wargapun memberitahu pemerintah desa setempat dan menelpon anggota piket spkt polres muara enim bersama dengan piket fungsi mendatangi tkp dan menemukan adanya jenazah seorang laki laki tersebut dan langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit dr hm rabain muara enim.
kapolres muara enim akbp jhoni eka putra melalui kasi humas akp rtm situmorang, membenarkan adanya kejadian tersebut.
dari keterangan adik korban bahwa korban selama ini sudah memiliki riwayat sakit diabetes dan penyakit jantung, dan malam sebelum kejadian korban bekerja malam hari sebagai driver bus karyawan di perusahaan swasta di tanjung enim. 
lanjut akp rtm situmorang, dari hasil pemeriksaan awal dokter rsud dr hm rabain muara enim terhadap korban tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban.
baca juga:desa tegal rejo galakan program p2b
atas kejadian tersebut pihak keluarga menyadari dan menerima atas kematian korban, dan pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah dan telah dibawa kerumah duka di tanjung enim, kecamatan lawang kidul, kabupaten muara enim untuk dimakamkan.(ozi)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 7 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan