15 Proyek Strategis Nasional: Sumsel Menuju Pusat Ekonomi Berkelanjutan

KORANENIMEKSPRES.COM,----Sumatera Selatan (Sumsel) kini menjadi sorotan nasional sebagai pionir pembangunan berkelanjutan melalui realisasi 15 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bernilai puluhan triliun rupiah.

Transformasi ini menggabungkan infrastruktur modern, energi hijau, dan pemberdayaan masyarakat lokal, menjadikan Sumsel sebagai model pusat ekonomi berkelanjutan di Indonesia.  

Membangun Infrastruktur untuk Konektivitas dan Ekonomi Global  

Salah satu proyek utama adalah Tol Kayu Agung–Palembang–Betung yang mempercepat distribusi barang dan membuka akses investasi baru.

Selain itu, Pelabuhan Baru Palembang berfungsi sebagai pusat logistik internasional, memberikan peluang produk lokal untuk bersaing di pasar global.  

BACA JUGA:Sejarah Baru: Sumsel Melangkah ke Masa Depan dengan Proyek Strategis Nasional

"Tol dan pelabuhan ini adalah fondasi penting untuk mengintegrasikan Sumsel ke dalam ekonomi global," ujar seorang analis ekonomi.

Energi Hijau: Pilar Masa Depan 

Sumsel menunjukkan kepemimpinan dalam transisi energi melalui proyek seperti Kilang Hijau RU III Plaju, yang menghasilkan bahan bakar ramah lingkungan, serta Gasifikasi Batu Bara di Muara Enim, yang mengubah batu bara menjadi energi bersih.  

Inovasi ini juga meluas ke pengelolaan limbah di Palembang, di mana sampah kota diolah menjadi energi terbarukan, mengurangi limbah dan memproduksi sumber daya yang dapat digunakan kembali.  

BACA JUGA:Sumsel Era Baru dengan Energi Terbarukan Berkelanjutan, Panutan Nasional

Transportasi Modern dan Ramah Lingkungan  

Untuk mendukung mobilitas masyarakat sekaligus mengurangi emisi karbon, LRT Palembang dan jalur kereta api Kertapati–Lahat menjadi solusi transportasi modern.

Proyek ini mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, sekaligus meningkatkan efisiensi perjalanan antar wilayah.