Di Era 1960-an Pembangunan Jembatan Ampera Fantastis

Pembangunan Jembatan Ampera di Palembang tergolong fantastis di era tahun 1960-an. Foto: kolase/net--

KORANENIMEKSPRES.COM,--Pembangunan Jembatan Ampera di Palembang tergolong fantastis di era tahun 1960-an.

Indonesia termasuk daerah Palembang Sumsel di tahun 1960-an hingga awal tahun 1970-an mengalami pacaklik. 

Tapi, demi kebutuhan mendesak dan agar perputaran ekonomi menjadi lebih lancar, pembangunan Jembatan Ampera harus dilakukan. 

Bagi Presiden Soekarno saat itu, konektifitas arus barang dan orang dari Serabg Ulu ke Seberang Ilir atau sebaliknya tidak boleh terhambat agar sirkulasi kehidupan dan bisnis berjalan. 

BACA JUGA:Tahukah Kamu? Jembatan Ampera Dibangun dengan Biaya Fantastis di Era 1960-an

BACA JUGA:Berasa di Luar Negeri Menikmati Palembang di Malam Hari: Pesona Sungai Musi dan Keindahan Jembatan Ampera

Jembatan Ampera, simbol kebanggaan masyarakat Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan, menyimpan banyak cerita menarik yang belum tentu diketahui semua orang.

Dibangun sebagai solusi atas masalah mobilitas antara Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang dipisahkan Sungai Musi, jembatan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah dan identitas kota Palembang.  

Didesain pada tahun 1962 oleh insinyur asal Jerman, Friedrich Stapf, dan dibangun pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, Jembatan Ampera menjadi jembatan gantung pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi beton prategang.

Proyek ini selesai pada tahun 1965 dengan biaya sekitar 18 juta rupiah, jumlah yang sangat besar di era itu.  

BACA JUGA:Proyek Terowongan Sungai Musi: Solusi Inovatif Atasi Kemacetan Jembatan Ampera?

BACA JUGA:Pesona Malam di Palembang: Ketika Sungai Musi dan Jembatan Ampera Menyihir Wisatawan

Selain menjadi penghubung vital bagi aktivitas ekonomi dan sosial, Jembatan Ampera kini bertransformasi menjadi destinasi wisata favorit.

Wisatawan dapat menikmati keindahan Sungai Musi dan mengunjungi tower jembatan yang dirancang sebagai atraksi tambahan sejak tahun 2022.  

Tag
Share