Sumatera Selatan: Menjadi Pionir Ekonomi Hijau dengan Investasi Triliunan!
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kini tengah mencuri perhatian nasional berkat transformasi luar biasa yang telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Dengan aliran investasi bernilai triliunan rupiah, Sumsel sukses mencapai kemajuan signifikan, menja--
KORANENIMEKSPRES.COM – Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kini tengah mencuri perhatian nasional berkat transformasi luar biasa yang telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan aliran investasi bernilai triliunan rupiah, Sumsel sukses mencapai kemajuan signifikan, menjadikannya contoh model pembangunan berkelanjutan dan pusat energi hijau di Indonesia.
15 Proyek Strategis Nasional: Fondasi Kemajuan Sumsel
Dalam tiga tahun terakhir, Sumsel menjadi rumah bagi 15 Proyek Strategis Nasional (PSN), yang mencakup sektor infrastruktur dan energi ramah lingkungan.
Salah satu proyek terbesar adalah Light Rail Transit (LRT) Palembang yang menelan anggaran Rp12 triliun, sebagai transportasi urban berkelanjutan pertama di Indonesia.
BACA JUGA:15 Proyek Strategis di Sumsel: Wajah Baru Menuju Masa Depan Hijau
Selain itu, Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan total investasi Rp30 triliun kini menghubungkan wilayah strategis, mempercepat perdagangan dan logistik antarprovinsi.
Inovasi Energi Hijau yang Menjanjikan
Sumsel juga menunjukkan komitmennya terhadap energi hijau dengan menghadirkan proyek-proyek inovatif, seperti gasifikasi batu bara di Muara Enim, yang mengonversi batu bara menjadi energi bersih dan mendukung pengurangan ketergantungan pada energi fosil.
Selain itu, pengolahan sampah menjadi energi terbarukan di Palembang turut mengurangi polusi dan menyediakan biogas sebagai sumber energi alternatif bagi masyarakat.
BACA JUGA:Investasi Triliunan di Sumsel: Transformasi Hijau dan Modern Menuju Masa Depan Gemilang
Infrastruktur Modern Mendongkrak Perekonomian
Investasi besar dalam infrastruktur seperti Pelabuhan Baru Palembang dan Kilang Hijau RU III Plaju semakin memperkuat posisi Sumsel sebagai pusat ekonomi hijau.
Proyek-proyek ini berfungsi sebagai pusat logistik internasional dan mendukung produksi bahan bakar ramah lingkungan yang akan mengurangi emisi karbon.