PALI Miliki Jalan Khusus Angkutan Batu Bara Menuju Pelabuhan
--
Selain melihat kesiapan perusahaan yang sudah matang, Tika juga mengungkapkan bahwa dengan beroperasinya armada batu bara penuh akan membawa dampak positif bagi perekonomian warga.
"Pengemudi angkutan batu bara hampir 90 persen warga PALI, dengan beroperasinya 24 jam secara tidak langsung menambah penghasilan mereka. Belum lagi pedagang makanan serta usaha lainnya yang akan hidup," ungkapnya.
Apabila angkutan batu bara benar-benar telah beroperasi penuh, dirinya menekankan pihak pengelola atau perusahaan agar mematuhi perjanjian yang telah disepakati.
"Jangan sampai ada kendala di kemudikan hari, maka patuhi kesepakatan. Pasang rambu-rambu dimana ada titik pipa pertamina, dahulukan masyarakat dan atur jumlah konvoi kendaraan agar tidak ada yang terganggu," pesannya.(ebi)