Pulau Kemaro: Cinta, Cap Go Meh, dan Pohon Cinta yang Bikin Baper!

Pulau Kemaro: Pesona Palembang dengan pagoda, legenda cinta, festival Cap Go Meh, dan Pohon Cinta. --

KORANENIMEKSPRES.COM,--- Kalau ke Palembang, tak lengkap rasanya tanpa singgah ke Pulau Kemaro.

Delta kecil yang bersanding manis di Sungai Musi ini bukan hanya jadi ikon Kota Pempek, tapi juga gudang cerita legenda, sejarah, dan festival budaya.  

Pagoda Sembilan Lantai, Ikon Pulau yang Instagenik  

Pagoda Avalokitesvara yang menjulang dengan sembilan lantainya seolah menyapa wisatawan dari kejauhan.

Tak hanya arsitekturnya yang memukau, panorama dari puncak pagoda ini akan membuat siapa pun betah berlama-lama menikmati pesona Sungai Musi.

Saat Cap Go Meh tiba, pulau ini seperti "hidup kembali" dengan riuh peribadatan umat Tionghoa dari Indonesia, China, Malaysia, hingga Singapura.  

BACA JUGA:Dari Jembatan Ampera hingga Pulau Kemaro, Ini Rahasia Foto Viral di Sumsel

Legenda Asmara yang Tragis tapi Romantis  

Siapa sangka, Pulau Kemaro menyimpan cerita cinta yang bikin baper? Legenda Siti Fatimah, putri Kerajaan Sriwijaya, dan Tan Bun An, putra raja Tiongkok, menjadi daya tarik utama.

Kisah cinta mereka yang berakhir tragis di Sungai Musi dikisahkan melahirkan pulau ini.

Makam mereka yang berada di depan Klenteng Hok Tjing Rio pun tak pernah sepi dari pengunjung yang ingin mengenang romantika sejati dua bangsa.  

Pohon Cinta: Bukan Janji, Tapi Bukti!  

BACA JUGA:Inilah Pulau-Pulau di Sumsel Bisa Jadi Objek Wisata Menarik, Bukan Hanya Pulau Kemaro di Palembang

Pulau Kemaro juga terkenal dengan Pohon Cinta. Konon, jika pasangan mengukir nama mereka di pohon ini, hubungan mereka akan awet dan bahagia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan