Melangkah Maju, PLN Dukung Kendaraan Ramah Lingkungan di Jalan Tol Lampung-Palembang

SPKLU JALAN TOL: Sugeng Riady (45) warga Prabumulih sedang melihat Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau fasilitas charging mobil Listrik milik PLN yang ada di rest area KM 277 Terbanggi Besar-Kayuagung atau akses Jalan Tol Trans Sumatera --
Selain kecepatan pengisian, PLN juga menawarkan berbagai opsi tarif yang fleksibel sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pengguna dapat memilih antara tarif berdasarkan waktu pengisian atau tarif flat sesuai dengan preferensi masing-masing, memberikan keleluasaan dalam pengeluaran yang diperlukan untuk pengisian kendaraan listrik mereka.
Diketahui PLN juga telah meluncurkan aplikasi mobile yang user-friendly sebagai pendukung utama layanan pengisian ini. Aplikasi ini memudahkan pengguna dalam menemukan stasiun pengisian terdekat, memonitor status pengisian, dan melakukan pembayaran dengan mudah dan aman langsung melalui perangkat mereka.
Langkah PLN dalam menyediakan fasilitas pengisian mobil listrik di jalan tol menjadi salah satu inisiatif penting dalam mempercepat transisi menuju transportasi yang lebih ramah lingkungan. Diharapkan, kehadiran infrastruktur ini akan menjadi pendorong utama dalam meningkatkan jumlah kendaraan listrik di Indonesia. Sekaligus memberikan layanan yang memadai bagi para pengguna jalan tol yang semakin peduli terhadap lingkungan.
BACA JUGA:Kemendagri Puji Penerapan SIPD Daring Terintegrasi Kabupaten Muara Enim
BACA JUGA:BSB Muara Enim Launching Jasa Safe Deposit Box
Dengan berbagai fitur unggulan dan komitmen untuk mendukung mobilitas ramah lingkungan. Langkah PLN ini diharapkan menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam membangun infrastruktur yang mendukung pertumbuhan kendaraan listrik dan mempercepat perubahan menuju masa depan berkelanjutan.
Sementara itu, Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo menerangkan bahwa PLN berkomitmen untuk memberikan layanan kepada pengguna mobil listrik di Indonesia, dengan memberikan layanan charging mobil listrik di jalan tol. Baik di jalan tol trans Jawa maupun jalan tol Trans Sumatera. Dengan layanan charging yang murah dan terjangkau.
“PLN terus akan memperbanyak layanan SPKLU untuk mobil listrik, termasuk di jalan tol. Hal ini dilakukan PLN untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik,” urai Darmawan dalam berbagai kesempatan.
Masih kata Darmawan, di Indonesia saat ini sudah 616 SPKLU yang sudah disiapkan PLN, tersebar di 237 lokasi di Indonesia. Dengan rincian terdapat 171 SPKLU di Pulau Jawa, Sumatera 35 lokasi, Bali 34 lokasi, Sulawesi 14 lokasi, Kalimantan 12 lokasi, Nusa Tenggara 9 lokasi, Maluku 2 lokasi dan Papua 2 lokasi.
Beberapa diantara SPKLU tersebut tersedia di jalan tol. Dengan rincian jalan tol Trans Jawa sebanyak 9 SPKLU dan 6 SPKLU di jalan tol Trans Sumatara, Lampung-Palembang.
“Untuk mencari layanan charging mobil listrik sangat mudah, bisa menggunakan aplikasi PLN Mobile. Pilih fitur electric vehicle, lalu pilih SPKLU. Nanti secara otomatis PLN akan menampilkan SPKLU terdekat dan aktif,” tutur Darmawan.
Perlu diketahui bagi pengguna mobil listrik, SPKLU di jalan tol dilengkapi dengan berbagai fasilitas:
1. Charger Listrik : Berbagai jenis charger listrik, mulai dari charger cepat hingga charger lambat, untuk mendukung pengisian baterai mobil listrik dengan berbagai kecepatan.
2. Steker dan Konektor: Steker dan konektor yang kompatibel dengan jenis-jenis mobil listrik yang berbeda, seperti yang menggunakan standar pengisian yang berbeda (misalnya, CCS, CHAdeMO, atau Type 2).
3. Sistem Pembayaran: Mesin atau sistem pembayaran yang memungkinkan pengguna membayar untuk pengisian, baik melalui kartu khusus, aplikasi mobile, atau sistem pembayaran lainnya.