Kakan Kemenag Muara Enim: Pahami Rukun, Wajib dan Sunnah Dalam Ibadah Haji

Setiap calon jamaah haji mesti memahami rukun, wajib dan sunnah dalam ibadah haji. Foto: kemenag muara enim--

MUARAENIM, KORANENIMEKSPRES.COM – Setiap calon jamaah haji mesti memahami rukun, wajib dan sunnah dalam ibadah haji. 

Itu ditegaskan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Muara Enim H. Abdul Harris Putra memberikan bimbingan manasik haji kepada calon jemaah haji dari kelompok Bimbingan Ibadah Haji (BIH) Al Mizab. 

Kegiatan ini berlangsung di Masjid Nur Arafah, Tungkal, pada Sabtu 1 Februari 2025 dengan tujuan memberikan pemahaman komprehensif mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji sesuai tuntunan syariat Islam.

Dalam kesempatan tersebut, H. Abdul Harris Putra menekankan pentingnya pemahaman mengenai rukun, wajib, dan sunnah dalam ibadah haji. 

BACA JUGA:Komitmen Pemerintah Wujudkan Pelayanan Haji Terbaik Tahun 2025

Ia menjelaskan bahwa haji bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang memerlukan kesiapan mental dan kesabaran tinggi. 

Oleh karena itu, calon jemaah harus membekali diri dengan pengetahuan dan pemahaman yang memadai agar dapat melaksanakan ibadah dengan sempurna.

Lebih lanjut, ia menguraikan secara rinci tahapan-tahapan dalam ibadah haji, mulai dari ihram, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melontar jumrah di Mina, hingga tawaf dan sa’i di Masjidil Haram. 

Harris juga mengingatkan jemaah agar senantiasa menjaga niat yang tulus, disiplin dalam menjalankan ibadah, serta tetap sabar dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin timbul selama perjalanan haji.

BACA JUGA:70 Peserta Ikuti Seleksi Calon Petugas Haji Daerah Sumsel

"Ibadah haji bukan hanya tentang memenuhi kewajiban rukun Islam kelima, tetapi juga tentang bagaimana kita menjalankannya dengan hati yang ikhlas dan penuh kesabaran. Setiap tahapan dalam haji memiliki makna spiritual yang mendalam, dan dengan memahami serta menjalankannya dengan benar, insyaAllah kita akan meraih haji yang mabrur," ungkapnya.

Selain aspek ibadah, Harris juga menyoroti pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. 

Ia mengingatkan para jemaah untuk mulai melakukan latihan fisik sejak dini, seperti berjalan kaki secara rutin, agar tubuh terbiasa dengan aktivitas yang cukup berat selama di Tanah Suci. 

Persiapan kesehatan ini sangat penting mengingat kondisi cuaca di Arab Saudi yang berbeda dengan Indonesia serta mobilitas tinggi yang harus dilakukan selama prosesi haji.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan