2 Daerah di Sumsel Tidak Mencatatkan Produksi Kopi
Di bidang perkebunan kopi dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel hanya 2 daerah saja tidak mencatatkan produksi kopi. Foto: kolase/net--
KORANENIMEKSPRES.COM, SUMSEL--- Provinsi Sumsel memilki kekayaan sumber daya alam melimpah.
Di bidang perkebunan kopi dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel hanya 2 daerah saja tidak mencatatkan produksi kopi.
Artinya, ada 15 daerah yang mampu menyokong kopi di Sumsel.
Sehingga dengan produksi kopi melimpah itu bukan hanya berkontribusi besar untuk memenuhi pasar dalam negeri tapi juga mempu ekspor ke luar negeri.
BACA JUGA:Ada Daerah di Sumsel Rajanya Produksi Kopi: Mulai Main di Ekspor Pasar Global
Kopi asal Sumsel khususnya dari beberapa daerah jadi rajanya produksi kopi mulai main di pasar ekspor global.
Terbukti, pada 19 Januari 2025 Sumsel mengekspor perdana kopi sebanyak 14 kontainer ke 2 negara sahabat yaitu Malaysia dan Australia senilai Rp33 miliar.
Kopi Sumsel yang main di pasar global itu berasal dari beberapa daerah yang mampu memproduksi kopi dengan kualitas bukan kaleng-kaleng.
Sehingga digarapkan ke depan produksi kopi dari daerah ini terus meningkat yang diiringi dengan peningkatan kesejahteraan petani kopi.
BACA JUGA:Sumsel Potensi Besar Produksi Kopi, Tiga Daerah jadi
BACA JUGA:Punya Tiga Kecamatan Berhawa Dingin, Daerah di Muara Enim Ini Penghasil Kopi Terkenal di Indonesia
Produksi kopi di Sumatera Selatan menunjukkan variasi yang signifikan antara kabupaten dan kota.
Berikut adalah analisis produksi kopi dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan berdasarkan data dari Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan dan BPS, untuk tahun 2021 hingga 2023.
Pada tahun 2021, produksi kopi di seluruh Sumatera Selatan mencapai 162.975,44 ton.