Mengapa Kualitas Batubara Berpengaruh pada Harga? Ini Penjelasannya!
Fluktuasi harga batubara sangat bergantung pada kualitasnya. Semakin tinggi kualitas batubara semakin besar pula nilai jualnya. Foto: net--
2. Tingkat Ketergerusan
BACA JUGA:PT KAI Akan Maksimalkan Angkutan Batubara, Pj Gubernur Sumsel Minta Pembangunan Flyover tak Ditunda
Hardgrove Grindability Index (HGI) mengukur kemudahan batubara digiling menjadi partikel halus.
Nilai HGI yang rendah menunjukkan bahwa batubara lebih sulit dihancurkan, sehingga perlu penyesuaian kapasitas pulveriser.
Pengukuran HGI dilakukan dengan mesin uji khusus guna menentukan tingkat ketergerusan optimal.
3. Ukuran Butiran Batubara
Ukuran butiran batubara diukur melalui pengamatan fisik dan dapat dikategorikan menjadi butiran halus (pulverised coal) hingga butiran kasar (lump coal).
BACA JUGA:Warga Keluhkan Angkutan Batubara Curi Start dan Parkir Sembarangan
Butiran halus umumnya berukuran maksimal 3 milimeter, sementara yang kasar bisa mencapai 50 milimeter.
Ukuran butiran ini berpengaruh terhadap efisiensi pembakaran dan pengolahan.
4. Kandungan Sulfur
Sulfur dalam batubara terbagi menjadi tiga jenis: organic sulfur, sulfate sulfur, dan pyritic sulfur.
Namun, pengukuran biasanya didasarkan pada Total Sulfur (TS).
BACA JUGA:Spot Baru Berwisata di Kota Batubara Tanjung Enim Siap Sambut Liburan Akhir Tahun 2024
Kandungan sulfur yang tinggi dapat menyebabkan korosi pada peralatan pemanas udara selama pembakaran, sehingga perlu dilakukan analisis untuk memastikan efisiensi dan keamanan operasional.