Menyandingi Kalimantan: Sumsel Berubah Pasca Jadi Lirikan Investor Munuju Pusat Ekonomi Baru
![](https://enimekspres.bacakoran.co/upload/6d06dc2bf07f7d06475d1de7dafb6b67.jpg)
Untuk menuju pusat ekonomi baru menyandingi Pulau Kalimantan Sumsel berubah pasca lirikan investor. Foto: kolase: net--
KORANENIMEKSPRES.COM,--- Untuk menuju pusat ekonomi baru menyandingi Pulau Kalimantan Sumsel berubah pasca lirikan investor.
Ya, perubahan besar terjadi di Sumsel dalam 8 tahun belakangan ini di semua sektor.
Sejumlah proyek raksasa bernilai ratusan miliar hingga puluhan triliun dibangun.
Termasuk sebagian besar 15 proyek nasional masih tahap konstruksi dengan nilai puluhan triliun.
Pemerintah sendiri sejak meluncurkan program pemerataan ekonomi tahun 2017 makin gesit menjadikan sejumlah daerah pusat ekonomi baru, di antaranya Kalimantan dan Sumatera.
BACA JUGA:Pusat Ekonomi Baru Tarik Perhatian Investor, Wajah Sumsel Dipastikan Berubah!
Sumatera Selatan (Sumsel) kini berada di jalur transformasi besar-besaran, bersiap menjadi pusat ekonomi baru yang menarik perhatian para investor.
Didukung pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera—mencapai 5,8% pada pertengahan 2024 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS)—Sumsel melampaui provinsi-provinsi lain seperti Sumatera Utara (5,1%) dan Riau (4,21%).
Pencapaian ini bukan sekadar angka. Sumsel telah memanfaatkan berbagai potensi strategisnya—dari lahan luas, sumber daya manusia terampil, hingga dukungan proyek infrastruktur nasional—untuk menciptakan peluang investasi yang menjanjikan.
Kunci Keberhasilan: Proyek Strategis Nasional (PSN)
Transformasi Sumsel tak lepas dari peran 15 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tengah digarap. Proyek-proyek ini meliputi pembangunan jalan tol, pelabuhan, rel kereta api, kawasan industri, hingga inisiatif ramah lingkungan.
BACA JUGA:Doa Bersama Seluruh Pemuka Agama, Harapkan Pesta Demokrasi Sumsel Sejuk dan Damai
- Jalan Tol sebagai Poros Ekonomi
Proyek tol seperti Kayu Agung-Palembang-Betung, Betung-Tempino-Jambi, dan Simpang Indralaya-Muara Enim akan menjadi tulang punggung konektivitas Sumsel. Dengan akses yang lebih cepat antar kota, distribusi barang dan jasa diharapkan meningkat pesat, memperkuat daya saing wilayah ini.