Baca Koran Enim Ekspres Online

Muara Enim Jadi Lumbung Sayuran Sumsel, Produksi 44.854 Kuintal Tomat

Tomat dan cabai jadi primadona Muara Enim 2023, total produksi sayur capai 216 ribu kuintal.--

KORANENIMEKSPRES.COM----Kabupaten Muara Enim kembali menunjukkan keunggulannya sebagai salah satu daerah penghasil sayuran terbesar di Sumatera Selatan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, produksi sayuran di wilayah ini mencapai angka yang mengesankan. Komoditas tomat menempati posisi teratas dengan total produksi 44.854 kuintal sepanjang tahun 2023, disusul cabai keriting (41.570 kuintal) dan cabai rawit (17.485 kuintal).

Kecamatan Semende Darat Tengah menjadi sentra utama hortikultura, menghasilkan 19.140 kuintal cabai keriting dan 15.040 kuintal tomat.

Keberhasilan ini tak lepas dari kondisi geografis dataran tinggi Semende yang sejuk, subur, dan cocok untuk tanaman hortikultura. Diikuti oleh Semende Darat Ulu dengan kontribusi besar pada produksi kentang dan kubis, mencapai 9.935 kuintal gabungan dari dua komoditas tersebut.

BACA JUGA:Rahasia Hidroponik Botol Bekas: Sayuran Segar Panen Cepat di Rumah!

Sementara itu, kecamatan seperti Gelumbang dan Sungai Rotan menunjukkan potensi besar di sektor sayuran dataran rendah, masing-masing menyumbang lebih dari 20.000 kuintal dari berbagai jenis tanaman seperti terung, ketimun, dan tomat.

Dengan total lebih dari 216.000 kuintal produksi sayuran sepanjang 2023, Muara Enim kini menjadi penopang utama suplai sayur untuk wilayah Sumsel bagian tengah.

Pemerintah Muara Enim  melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Muara Enim berkomitmen meningkatkan produktivitas dengan mendorong adopsi pertanian ramah lingkungan, pemanfaatan pupuk organik, serta sistem tanam tumpangsari yang efisien.

Muara Enim punya potensi luar biasa, bukan hanya tambang dan energi, tapi juga agribisnis yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Rahasia Pagar Alam & Muara Enim Jadi Lumbung Sayuran Segar di Sumsel

Dengan tren konsumsi pangan sehat yang meningkat, Muara Enim siap menjadi pusat sayuran unggulan Sumatera Selatan, memperkuat ketahanan pangan sekaligus membuka peluang ekspor ke provinsi tetangga.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan